Diamma.com- Kita pada saat ini memasuki era normal yang baru, daripada pusing dan penat berdiam diri di rumah. Ada baiknya, untuk menjaga kesehatan diri dengan memulai hidup sehat, bisa juga dengan merawat Tanaman Hias Bambu yang cocok untuk menyegarkan mata, serta membuat rumah kalian menjadi cantik dan bersih.
Kita sebagai masyarakat wajib bersedia untuk mengikuti arahan pemerintah perihal pemberian vaksin. Dengan begitu, kita juga harus terbiasa untuk melakukan kegiatan secara online dan tetap mengikuti protokol kesehatan ketika berpergian. Untuk membuat pikiran menjadi positif, bisa dilakukan dengan bercocok tanaman hias di perkarangan rumah.
(Baca Juga: Berikut 5 Jenis Tanaman Hias yang Cocok untuk Mengisi Halaman Rumah)
Penasaran? Berikut ini telah Diamma.com rangkum empat tanaman hias yang cantik dan mudah dirawat.
1. Bambu Surgawi
Bambu surgawi atau yang memiliki nama latin Nandina domestica, bukanlah jenis tanaman bambu sejati melainkan semak cemara di zona tanam 6-10 dan mencapai sekitar 8 kaki tingginya (meskipun nandinas kerdil memang ada). Di mana Bambu Surgawi ini memiliki batang yang hampir menyerupai bambu. Namun, Bambu Surgawi ini berasal dari Asia Timur dengan warna daun yang dapat berubah sesuai dengan musimnya.
Tanaman yang mampu beradaptasi dengan paparan sinar matahari langsung maupun teduh, dapat ditanam di perkarangan rumah kalian. Menanam Bambu Surgawi ini sangatlah mudah, hanya disiram secukupnya dan di tempatkan di area yang terkena sinar matahari langsung, supaya menghasilkan warna yang menarik dan cantik untuk dipandang mata.
2. Bunga Lisianthus
Mempercantik perkarangan rumah di masa pandemi ini, dapat memberikan kesan positif bagi kesehatan tubuh. Di mana dengan menanam tanaman hias, seperti Bunga Lisianthus dapat membuat rumah menjadi lebih cantik. Kegiatan ini menimbulkan hal baik bagi tubuh kita dan menyibukkan kita dari rasa kejenuhan.
Bunga Lisianthus atau Texas Bluebell asal Amerika Selatan ini kebanyakan berwarna ungu yang mempunyai kuntum bunga yang amat halus dan terdapat beragam warna. Bunga ini terkenal di Jepang sebagai bunga potong maupun bunga hias. Berbeda dengan Indonesia, bunga Lisianthus merupakan pendatang baru bagi Indonesia.
Cara merawat Bunga Lisianthus ini sangatlah mudah, hanya ditanam dalam pot ruangan serta terkena sinar matahari langsung dan memiliki udara sejuk. Tanaman Lisianthus bisa dibudidayakan sebagai bisnis bunga potong seperti bunga mawar. Tanaman ini bisa tumbuh dari 15cm sampai dengan 60cm. Ukuran tingginya bergantung pada iklim yang ditempati tumbuh.
(Baca Juga: Berikut 3 Tanaman Hias yang Cocok untuk Mempercantik Ruangan)
3. Bunga Lily of The Valley
Sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadhan, untuk menyibukkan diri yang bermanfaat di rumah kalian bisa menanam Bunga Lily of The ValLey. Bunga Lily ialah salah satu tanaman hias yang terindah dan populer di kalangan pecinta bunga.
Biasanya bunga lily ini hanya panen satu tahun sekali, di mana bunga hias ini pada umumnya akan mekar di bulan Mei dan bunganya akan mengeluarkan aroma yang sangat harum. Namun, bunga ini harus dipetik dengan sangat hati-hati, karena ketika dipetik tanpa ilmu biasanya bunga ini akan mati.
Untuk itu, kalian dapat mengunjungi toko bunga dan membeli bucket bunga Lily. Kalian bisa menanam bunga ini di dalam vas yang dapat ditaruh di meja kerja maupun pekarangan rumah. Bunga lily ini memiliki kelopak bunga yang besar bewarna putih, merah muda, merah dan ada yang berwarna oranye dengan bintik-bintik coklat dikelopaknya.
4. Bambu Hoki
Bambu lain yang mudah ditanam ialah Bambu Hoki, yang umumnya kita temukan di perkantoran dan pekarangan rumah hanya diletakkan di area yang cukup terkena matahari, seperti di dekat jendela tanaman hias bambu hoki ini akan tetap tumbuh.
Bambu Hoki atau Dracaena sanderiana ini ternyata berasal dari Afrika, pantas saja tanaman ini dapat tumbuh asalkan terpapar sinar matahari langsung. Bambu Hoki ini memiliki keberuntungan berdasarkan Feng Shui.
Dua batang bambu hoki melambangkan cinta, tiga batang melambangkan kebahagiaan, kekayaan, dan umur panjang, lima batang melambangkan bidang kehidupan yang mempengaruhi kekayaan, enam batang melambangkan kekayaan, dan tujuh batang melambangkan kesehatan.
Penulis: Siti Anissa
Editor: Donny Alamsyah