Proses renovasi yang sedang berlangsung di Rumah Sakit Gigi dan Mulut milik FKG Moestopo. Pembangunan ini akan rampung pada akhir April 2018. Foto: Diamma.com/Adhyasta Dirgantara

Diamma.com- Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), melakukan perombakan terhadap Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) yang mereka punya. Hal tersebut ditujukan untuk memenuhi persyaratan rumah sakit yang ditetapkan oleh UU Nomor 44 Tahun 2009.

Di dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa setiap rumah sakit harus menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

Namun, RSGM Moestopo hanya menyediakan pelayanan kesehatan berupa rawat jalan. Sari Dewiyani, selaku Direktur RSGM FKG Moestopo mengungkapkan bahwa saat ini FKG Moestopo sedang melakukan perbaikan terhadap RSGM Moestopo supaya memenuhi standar rumah sakit.

“Ketika dikabulkan menjadi rumah sakit, kami harus ambil semua konsekuensi rumah sakit. Yaitu, menyediakan rawat jalan, rawat inap, dan unit gawat darurat. Saat ini RSGM Moestopo baru menyediakan rawat jalan saja,” tutur Sari.

“Kami membongkar gedung ini supaya bisa menjadi RSGM yang terakreditasi. Untuk itu, kami harus mengambil semua konsekuensi rumah sakit yang tadi,” lanjutnya.

Selain itu, ia juga menyebutkan ada beberapa faktor penting yang harus diperbaiki dalam menghadapi ujian akreditasi. “Ada 3 faktor penting dalam menghadapi akreditasi. Kita harus perbaiki regulasi, Sumber Daya Manusia (SDM), serta sarana dan prasarana,” ujar Sari.

Saat ini, RSGM Moestopo memang memiliki regulasi. Namun, regulasi tersebut tidak memenuhi standar sehingga memaksa pihak RSGM Moestopo untuk merombaknya kembali dari awal.

Tak hanya regulasi, SDM yang dimiliki oleh RSGM Moestopo juga masih dianggap belum memenuhi jumlah yang ditentukan. Untuk itu, rumah sakit yang berbasis di Bintaro ini berusaha untuk merekrut lebih banyak pekerja lagi, terutama perawat.

Vicka Reformatika, selaku mahasiswi FKG Moestopo berharap agar renovasi ini dapat meningkatkan kenyamanan para mahasiswa yang sedang menjalani koas.

Reporter: Adhyasta Dirgantara

Versi cetak artikel ini terbit di WARTA Diamma edisi #52 Mar 2018, dengan judul Belum Penuhi Standarisasi, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Moestopo Dirombak