Diamma.com- Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menerapkan sistem kuliah online sejak Senin (16/3). Berlakunya kuliah online menimbulkan berbagai pendapat dikalangan mahasiswa dan dosen.
Muhtadin, selaku dosen Fikom mengaku kuliah online merupakan kuliah darurat, sehingga banyak kendala yang dirasakan saat mengajar, baik dari segi jaringan maupun pemahaman mahasiswa. “Karena saya sudah pulang kampung, sinyal jadi susah. Kalau hanya sistem classroom, kita sulit untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa. Kalau lewat zoom waktunya terbatas,” tuturnya.
Sementara Ade Oktaviani, mahasiswa Fisip 2019, mengungkapkan. “Kendalanya ada di aplikasi, karena zoom baru 40 menit kepotong udah gitu enggak aman banyak yang ke hack, di google meet berbayar, WhatsApp dam line ada batas orangnya. Sejauh ini kendalanya paling besar di jaringan,” ujarnya.
Andriansyah selaku Wakil Rektor I mengatakan, pihak UPDM (B) telah memiliki rencana jangka panjang terkait kuliah online, yaitu dengan menjalin hubungan kerja sama dengan Microsoft. Maka dari itu, setiap dosen sudah mulai menerapkan pelatihan mengenai program tersebut. “Kita sudah merancang dan sudah kerja sama MOU dengan Microsoft, jadi nanti sistemnya lebih aman karena servernya resmi,” ungkapnya.
Diamma sudah coba mengkonfirmasi kapan kerja sama tersebut mulai dilakukan. Namun, hingga berita ini diterbitkan masih tidak ada jawaban dari tim IT UPDM (B).
Andriansyah juga mengungkapkan, UPDM (B) telah memberikan kemudahan mengenai biaya kuliah saat pandemi ini, sehingga mahasiswa diperkenankan untuk menyicil dan berkoordinasi dengan masing-masing fakultas.
Penulis: Audria Dwi Kusuma
Versi cetak artikel ini diterbitkan di WARTA Diamma edisi # 75 Mei 2020, dengan judul “UPDM (B) Gandeng Microsoft untuk Kuliah Online”