Material Wall Climbing Agrawitaka
Ilustrasi

Diamma.com – Pembangunan Wall Climbing yang dibangun atas prakarsa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Agrawitaka penyelesaiannya sudah hampir selesai.

Saat ini tinggal pemasangan panel dan poin. Proyek yang pengerjaannya di prediksi sekitar satu bulan ini banyak mengalami kendala. “Cuaca akhir-akhir ini hujan terus, dan banyaknya mahasiswa yang lalu lalang di tempat pengerjaan Wall Climbing. Sehingga pengerjaan di fokuskan pada malam hari agar tidak mengganggu kenyamanan bekerja,” jelas Ronal selaku Kepala Bidang Logistik Agrawitaka, Senin (09/04/2012).

“Selama gedung kampus tidak roboh, maka konstruksi bangunan Wall Climbing tidak akan roboh. Karena Wall Climbing menyatu dengan gedung kampus,” ujar Adil sebagai staff Management Building.

Selain itu, pihak pemborong menggunakan material yang terbaik untuk Wall Climbing seperti baut beton dan besi lapis

Sementara itu, demi keselamatan pengguna Wall Climbing. Adil menjelaskan, bahwa management building akan mengadakan pengecekan bangunan minimal satu tahun sekali. Untuk itu, pihak management building menghimbau kepada UKM Agrawitaka untuk melaporkan kerusakan apa yang nantinya ada di bangunan tersebut.

Lanjutnya, karena di bangun di tempat yang sempit, maka banyak gangguan bagi mahasiswa yang melintas di depannya. Namun pihak management building sudah melakukan penanggulangannya dengan cara memasang pot bunga di sekitar bangunan Wall Climbing. Dengan tujuan agar mahasiswa yang melintas di depanya tidak terganggu.

Reporter : Siti Farhani / Fotografer: Fariz A Sudrajat

Editor: Frieska M.