Gar Bivan Arely Ketua Senat Fisip

Diamma.com – Berakhirnya Masa Jabatan Rektor Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) menimbulkan polemik kelembagaan Senat. Apakah tetap melanjutkan masa Jabatan Rektor ataukah ada pergantian.

“Pengennya Rektor sekarang di ganti,” harap Gary Bivan Arely selaku ketua Senat Fisip di ruang Sekretariat Fisip, Jum’at (20/01), Sore.

Menurutnya, pergantian Rektor itu perlu dilakukan. Karena Rektor itu harus bisa mengerti apa kemauan mahasiswanya. Serta bisa merangkul lembaga-lembaga yang ada di Kampus.

Namun sebaliknya, ketika ada acara ziarah ke Makam pendiri UPDM (B) contohnya. Pihak Rektorat tidak mengikut sertakan Lembaga terkait seperti Senat untuk ikut serta dalam pelaksanaan tersebut. Padahal ziarah merupakan acara yang bersentuhan langsung dengan mahasiswa.

Lanjutnya, ke ikut sertaan lembaga itu misalnya, seperti pendataan terhadap mahasiswa. Selain itu, acara ziarah juga menimbulkan ketidakjelasan soal transparansi dana yang dilakukan oleh pihak Universitas, khususnya Rektorat.

“Kami senat Fisip, FE, dan Fikom sempat mempertanyakan kepada pihak Rektorat, dan mereka bilang ingin memberikan transparansi dana. Tetapi hingga kini, belum mendengar adanya transparansi dana itu,” tutur mahasiswa Fisip angkatan 2008 ini

Sementara itu, pihak Rektorat sempat menjanjikan kepada lembaga Senat Fakultas. Bahwa  dana sisa dari ziarah tersebut akan di alokasikan ke lembaga Senat. Namun, janji tersebut masih belum jelas kebenarannya.

Reporter: Tri Susanto Setiawan / Foto: Tri Susanto Setiawan

Editor: Frieska M