Tulisan dilarang Ghibah/menggunjing orang lain yang ditempel di dinding masjid. Foto: Diamma.com/Annisa Yulita

Diamma.com- Masjid-Al Bani Moestopo khususnya di tempat wanita seringkali dijadikan tempat untuk mengobrol maupun tempat beristirahat beberapa mahasiswa/i UPDM(B).

Banyak dari mereka yang setelah selesai sholat duduk bersantai di dalam Masjid bersama teman-temannya. Pihak PSMI sekaligus pengurus Masjid Al-Bani Moestopo mengambil tindakan dengan cara menempelkan tulisan “Dilarang Gibah” di dinding Masjid.

Menurut Rofiq selaku ketua PSMI, tulisan dilarang gibah di tempat mushola perempuan itu dikarenakan banyak mahasiswi yang sering mengobrol di mushola dan menimbulkan suasana berisik.

“Ditempat perempuan itu sering setelah sholat banyak perempuan yg ngobrol-ngobrol di tempat sholat,” jelas Rofiq.

“Masjid tempatnya untuk mengaji, untuk sharing ilmu, tetapi kebanyakan saat waktu istirahat itu digunakan untuk gibah bahkan sampai terdengar ke tempat laki-laki,” lanjutnya.

Meskipun sudah ada tulisan tersebut, masih banyak juga mahasiswi yang cuek akan hal itu.

“Kita sudah sering menegur orang-orang itu secara langsung oleh marbotnya. Tapi susah juga sih karena kita kan gak standby setiap saat di dalam masjid jadi tidak bisa mengingatkan terus menerus,” tambah Rofiq lagi.

Fahira, salah satu mahasiswi mendukung larangan tersebut. Ia berkata sering terganggu dengan keributan itu.

Reporter: Alya Farah

Versi cetak artikel ini terbit di WARTA Diamma edisi #51 Mar 2018, dengan judul Penting! Stop Gibah, Perbanyak Doa”.