Diamma.com – Toilet baru UPDM(B) yang terletak di setiap sisi kanan (toilet untuk perempuan) dan kiri (toilet untuk laki-laki) lift lantai satu sampai lima, ternyata sudah mengalami kerusakan yang membuat mahasiswa merasakan ketidaknyamanan. Salah satu kerusakannya yakni retaknya kaca pada toilet laki-laki.
Efan, mahasiswa Fikom angkatan 2016 mengatakan pendapatnya mengenai hal tersebut. “Menurut gua, harusnya dibenerin jangan lama-lama supaya kalau ada yang mau ngaca bisa dipake, jangan di diemin juga lah,” ujarnya.
Tidak hanya itu, fasilitas seperti tissue, juga kurang diperhatikan. Sementara di toilet perempuan, sering dijumpai sampah. Padahal, tempat sampah telah disediakan.
Keluhan demi keluhan bermunculan dari para mahasiswa. Salah satunya ialah Fitri, mahasiswa Fikom angkatan 2016. “Toilet masih kotor, karena banyak yang menginjak dudukan wc dan itu membuat wc jadi kotor. Tidak ada tissue juga,” tutur Fitri dari Fikom 16.
Eko selaku Staff Biro 2 menjelaskan bahwa semua pengguna toilet harus ikut merawat kebersihan maupun fasilitas. “Kita membuat dan merenovasi itu menjadi bagus. Di dalam perjalanan, siapapun yang menggunakan fasilitas kampus, khususnya warga kampus harus berpartisipasi dalam merawat. Bukan OB, bukan Biro 1, bukan Biro 2, bukan Biro 3, bukan pimpinan, tetapi semuanya,” tegas Eko.
Budi selaku Biro Administrasi Umum dan Keuangan menambahkan jika yang terpenting adalah kesadaran. “Harus saling memiliki, harus saling menyadari dan saling menjaga. Yang penting adalah kesadaran karena kalian sudah dewasa,” tutupnya.
Reporter : Qhoridatul Khanifah
Versi cetak artikel ini terbit di WARTA Diamma edisi #47 Des 2017, dengan judul ”Toilet Baru, Minim Perawatan”.