Diamma.com – T.E. Ardhoyo salah satu dosen Fikom UPDM(B) yang meninggal dunia pada Senin, 11 Mei 2015 di jalan Terusan Hang Lengkir, Jakarta Pusat telah dimakamkan pada Selasa (12/05/15) di TPU Puri Beta, Ciledug, Tangerang Selatan. Berpulangnya salah satu dosen terbaik yang dimiliki kampus tersebut membuat keluarga besar UPDM(B) terkejut.
Ardhoyo dikenal sebagai sosok yang suka menolong dan memiliki tekad yang tinggi dalam menggapai cita-citanya. Salah satu karyawan UPDM(B) yang berprofesi sebagai cleaning service Ahmad mengatakan bahwa Ardhoyo membantu dirinya untuk mendapatkan pekerjaan sehingga ia dapat bekerja di kampus UPDM(B). “Dia mah orangnya baik, perjuangan saya untuk kerja disini dibantu oleh dia juga,” ujarnya. Senada dengan Ahmad, Dekan Fikom UPDM(B) Hanafi Murtani yang pernah berjuang bersama almarhum mengatakan bahwa Ardhoyo memiliki tekad yang tinggi untuk dapat menyelesaikan sekolahnya. Hanafi juga menambahkan bahwa Ardhoyo mengawali karirnya di Moestopo sebagai staf kebersihan pada tahun 1976.
Kemudian, Hanafi bertemu dengan beliau pada 1977 dan membantunya untuk menyelesaikan sekolahnya sampai tamat SMA dan kemudian melanjutkan kuliah di UPDM(B). “Sempat mogok juga sekolahnya karena sambil kerja, namun dia berhasil menyelesaikannya sampai S1 di jurusan Ilmu Komunikasi,” ungkapnya. Tidak hanya itu, setelah mendapatkan gelar S1, almarhum kemudian sempat bekerja di bidang manajemen komunikasi di Institusi Pesawat Terbang Nasional (IPTN), Bandung.
Ardhoyo kembali bekerja di UPDM(B) sebagai dosen dan juga mengambil S2 di Universitas Sahid dan sampai sekarang beliau sedang mengambil S3 di Universitas yang sama. “Sebentar lagi dia selesaikan S3-nya, hampir mendapatkan gelar doctor,” tutupnya. Hanafi berharap almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
Reporter : Hafdal Syahputra / Foto : doc. Humas UPDM(B)
Editor : Ledya Maulidina S
