Diamma.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan Festival Anti Korupsi pada tanggal 9-11 Desember 2014 di Yogyakarta. Acara tersebut diadakan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi (HAKI) yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2014 kemarin.
Seperti yang dilansir dari hukumonline.com, acara festival tersebut bertemakan “Tegakkan Integritas”. Tema tersebut dipilih karena KPK ingin membumikan makna integritas sebagai salah satu dari sembilan nilai anti korupsi. Dalam acara tersebut, KPK menggelar sejumlah kegiatan antara lain pameran, panggung apresiasi, seminar dan diskusi, serta lomba seni dan anti korupsi.
Seperti yang masyarakat ketahui bahwa saat ini korupsi seolah-olah merajalela di Indonesia. Kasus yang paling membuat heboh warga Indonesia adalah kasus Gayus Tambunan yang menyebabkan kerugian negara mencapai ratusan milyar rupiah. Selain itu, akibat dari korupsi juga dirasakan oleh warga yang kurang mampu taraf ekonominya, Sudiryo salah satunya, pria yang berprofesi sebagai tukang becak tersebut mengatakan bahwa korupsi sangat merugikan banyak hal, “korupsi itu sangat merugikan segala-galanya gitu, karena orang-orang kecil tidak bisa merasakan ekonominya membaik,” ujarnya.
Tasya Amalia, salah satu mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi UPDM(B) pun mengatakan bahwa saat ini di Indonesia hukuman untuk orang yang melakukan korupsi tidak sepadan dengan apa yang telah dilakukannya, “lebih ditegakin lagi (RED- hukum), harus imbang dengan apa yang dilakuin, ” tuturya.
Sudiryo berharap kedepannya akan ada perubahan mengenai korupsi, “korupsi bisa dikurangin, tidak semakin memburuk, Indonesia semakin membaik, ” tutupnya.
Reporter : Nur Silmi Istiqomah / Foto : google
Editor : Kardina Chairunnisa
