Seorang wanita. Foto: glitzmedia.co

Diamma.com- Perawatan organ intim wanita sangat penting dilakukan demi menjaga organ kewanitaan yang lebih sehat. Organ intim yang selalu terawat dengan baik juga dapat mencegah kemunculan berbagai masalah kesehatan, seperti keputihan.

Dengan itu, agar mencegah terjadinya infeksi dan rasa tidak nyaman pada organ intim kewanitaan, mulailah kamu merawat kesehatan vagina dengan cara yang mudah.

Melansir dari YouTube SB30 Health, dr. Sungadi Santoso yang menjelaskan bagaimana cara merawat organ intim yang baik dan benar:

  1. Gunakanlah celana dalam berbahan katun. Bahan katun tersebut dapat menyerap keringat yang dapat membuat vagina tidak lembab, tidak mudah tumbuh bakteri, dan tidak mudah tumbuh jamur.
  2. Ganti celana dalam 2x sehari. Hal ini juga sangat penting untuk diperhatikan, karena sehabis beraktivitas yang membuat badan berkeringat akan mudah tumbuh jamur dan bakteri.
  3. Sebelum atau sesudah memegang organ intim harus mencuci tangan terlebih dahulu, karena akan menyebabkan bakteri di bagian organ intim.
  4. Setiap kamu ingin ke kamar mandi dan menggunakan WC duduk, harus dibersihkan terlebih dahulu dengan air lalu di lap dengan tisu atau bisa juga membawa tisu basah.
  5. Basuhlah organ intim dari depan ke belakang. Karena jika membasuh dari posisi belakang lalu ke depan, itu akan menyebabkan bakteri yang akan pindah ke depan.
  6. Membasuh organ intim dengan air mengalir, tidak perlu lagi menggunakan sabun apalagi menggunakan deterjen yang cukup keras itu juga akan menyebabkan iritasi dan mudah terjadinya infeksi.
  7. Keringkan setelah mencuci organ intim. Gunakan handuk atau tisu untuk mengeringkan organ intim sebelum memakai celana dalam.
  8. Jangan menggunakan parfum yang bisa menyebabkan iritasi.
  9. Organ intim boleh di cukur agar bisa lebih nyaman, tetapi tidak disarankan untuk mencukur sampai habis karena tidak baik. Bercukur berfungsi untuk menahan kotoran yang masuk.
  10. Gunakan pembalut berkualitas dan ganti pembalut 3-4 jam per hari, apalagi jika cuaca sedang panas juga harus sering diganti.

Penulis: Dinda Eliya Dewi
Editor: Rianty Danista