Soejardi Soedirdja. Foto: Arsip Wikipedia Indonesia

Diamma.com- Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Menteri Dalam Negeri Indonesia, Soerjadi Soedirdja telah menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (3/8/21) lalu di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus yang berusia 82 tahun. Ia meninggal dikarenakan sakit, namun bukan disebabkan oleh Covid-19.

Kabar duka tersebut langsung mendapat tanggapan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya.

“Inna lillah wa inna ilaihi raji’un. Sahabat seperjuangan yang dikenal lurus dan tawadhu’, mantan Mendagri dan Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirdja telah wafat, menghadap keharibaan-Nya pada hari ini, Selasa tgl 3 Agustus 2021. Insyaallah dan semoga mendapat surga-Nya. Amiin,” tulis Mahfud.

Pada masanya, Soerjadi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1992-1997. Ia merupakan lulusan Akmil Nasional tahun 1962 ini menjabat sebagai Mendagri dan Otonomi Daerah pada 28 Oktober 1999-23 Juli 2001.

Semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia telah melakukan banyak program kepada masyarakat DKI Jakarta seperti program pembangunan, mendirikan rumah susun, memperbanyak kawasan hijau, menambah jumlah daerah resapan air, tidak adanya lagi becak di jalanan, membuat jalan tol, aturan sistem satu arah pada sejumlah ruas jalan, serta meningkatkan kualitas sumber daya aparatur di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Sebagai hadiahnya, Pemprov Jakarta menerima penghargaan ‘Samya Krida Tata Tenteram Karta Raharja’. Meskipun semua sudah terlaksana, rupanya masih ada janji mantan Gubernur yang belum terlaksana seperti proyek kereta bawah tanah yang selalu didengungkan.

Itulah program yang telah diberikan oleh Soerjadi Soerdirdja. Semoga program tersebut akan selalu bermanfaat serta menginspirasi untuk generasi Indonesia di masa yang akan datang.

Penulis: Devan Aidan Grimaldi
Editor: Rianty Danista