Zidane terlihat termenung setelah Real Madrid kembali mengalami kekalahan.
Foto: BBC

Diamma.com- Masa depan Zinedine Zidane sebagai pelatih kepala Real Madrid mulai menjadi pertanyaan. Sebab, dalam beberapa pertandingan terakhir Los Blancos kesulitan mendapatkan kemenangan.

Dalam tiga laga terakhir di La Liga, Madrid berturut-turut sulit meraih kemenangan. Dipermalukan Valencia 1-4, bermain imbang 1-1 kontra Villarreal dan dihajar Deportivo Alaves 1-2 di kandang sendiri. Akibatnya Los Merengues kini menduduki posisi empat klasemen dengan koleksi 17 poin, terpaut tujuh angka dari Real Sociedad di puncak. Kondisi tidak jauh berbeda dialami Madrid di UEFA Champions League.

Real Madrid tumbang 0-2 dari wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk. Alhasil hingga pertandingan kelima, anak buah Zidane masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara grup B dengan koleksi tujuh poin. Oleh karena itu, desas-desus pemecatan Zidane dari kursi pelatih Madrid berhembus kencang. Namun, saat ditanya apakah akan mundur dari kursi pelatih Madrid, Zidane menolak.

“Saya tak akan mengundurkan diri, kami mengalami masa-masa sulit. Ini adalah hasil yang buruk. Itu adalah kenyataan kami, tetapi kami harus melanjutkan perjalanan kami,” ucap Zidane saat konferensi pers.

(Baca Juga: Tanpa Sergio Ramos, Zidane Optimis Raih Kemenangan di Giuseppe Meazza)

Pada laga terakhir di fase grup, mereka membutuhkan hasil kemenangan atas Borussia Monchengladbach agar dapat lolos ke fase gugur Liga Champions. Selain masih berpeluang, Real Madrid juga berpotensi turun ke Liga Europa dan tetap memiliki kemungkinan terhenti di turnamen Eropa jika kembali mengalami hasil buruk.

Kekalahan Real Madrid atas Shakhtar Donetsk bukan kekalahan pertama raksasa Spanyol tersebut, pada pertemuan pertama mereka bertekuk lutut saat Shakhtar bertandang ke Stadion Alfredo Di Stefano dengan skor 2-3.

Penulis: Donny Alamsyah
Editor: Rianty Danista