Presiden Jokowi sampaikan pidato dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB, Rabu (23/9). Foto: Kemenlu.go.id

Diamma.com- Presiden RI,  Joko Widodo akhirnya buka suara mengenai penangkapan salah satu menterinya oleh KPK, yakni Edhy Prabowo karena terduga korupsi benih lobster. 

(Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK Terduga Korupsi Benur)

Melalui akun resmi Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi megaskan akan mendukung upaya dalam pemberantasan korupsi.

“Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tegas Jokowi, Rabu (25/11). 

Jokowi menambahkan bahwa pemerintah akan menghormati segala proses hukum yang tengah berjalan di KPK. Ia menaruh kepercayaan kepada lembaga KPK dapat  bekerja secara transparan, terbuka, dan profesional.

“Ya tentunya kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK, kita menghormati. Dan, saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, profesional,” kata dia.

(Baca Juga: Sektor Budidaya Dikembangkan, Edhy Prabowo: Kami Permudahkan Izin)

Sementara itu,  Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK  di Bandara Soekarno-Hatta, pada Rabu (25/11) sekitar pukul 01.23 dini hari WIB. Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron membenarkan bahwa hal ini berkaitan dengan ekspor benur. 

“Benar berkaitan dengan ekspor benur,” ujarnya, seraya mengatakan bahwa rincian terkait penangkapan akan disampaikan resmi oleh KPK.

(Baca Juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Tantang Mahasiswa Terjun ke Industri Perikanan)

Penulis: Sarah Nur Zakiah
Editor: Faradina Fauztika