Diamma.com- Persaingan dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat semakin ketat. Pasalnya, Nevada menjadi kunci kemenangan dari calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden untuk melaju ke Gedung Putih.
Untuk melenggang ke Gedung Putih, calon presiden harus meraup setidaknya 270 suara dari 538 suara elektoral yang tersebar di beberapa wilayah negara bagian.
Melansir The Associated Press, Joe Biden sementara unggul 264 suara elektoral, sedangkan Donald Trump hanya memperoleh 214 suara. Dapat dikatakan, Biden hanya membutuhkan minimal enam suara elektoral untuk menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46 dan suara tersebut terdapat di negara bagian Nevada.
Adapun, terdapat lima negara bagian yang belum selesai dalam penghitungan suara, di antaranya Nevada, Pennsylvania, Carolina Utara, Alaska, dan Georgia. Selain Nevada, keempat negara bagian lainnya dipastikan mendukung Trump.
Saat ini, Biden telah meraih sebanyak 72.168.057 dengan persentase 50,4%. Sementara, presiden petahana, Donald Trump hanya meraup sebanyak 68.677.310 dengan 48%. Akan tetapi, Trump masih memiliki peluang untuk memenangkan pemilu kali ini, jika keempat negara bagian lainnya telah mengumumkan hasil hitung elektoral.
Sebelumnya, Trump telah mendesak untuk menghentikan penghitungan suara karena dinilai banyak kecurangan. Hal ini ia ungkapkan langsung dalam pidatonya di Ruang Timur Gedung Putih, Rabu (4/11).
“Ini merupakan penipuan terhadap masyarakat AS. Ini sangat memalukan negara kita,” tegasnya.
Siapakah yang akan menjadi Presiden Amerika Serikat selanjutnya?
Penulis: Faradina Fauztika
Editor: Rahma Angraini