Diamma.com- NET Mediatama sukses menggelar acara JATANRAS Goes to Campus secara online melalui Zoom dan live streaming di YouTube @netmediatama dan Facebook NET Mediatama Televisi pada Kamis (15/10), pukul 15.00 WIB.
Acara tersebut ditujukan untuk menyambut episode ke-100 JATANRAS dengan menghadirkan lima pembicara, yaitu Untung Pranoto Direktur Konten NET, Dede Apriadi Pemimpin Redaksi NET, Achmad Suwardi Produser JATANRAS, Haris Noldy Produser Program JATANRAS, dan Aiptu Jakaria yang biasa dipanggil Jacklyn Choppers Host Program JATANRAS.
Selain itu, NET menggandeng Mahasiswa untuk menjadi peserta acara JATANRAS ini, mereka berasal dari Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Universitas Budi Luhur, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Di sesi pertama, Pemimpin Redaksi NET, Dede Apriadi menyampaikan ide awal terbentuknya program JATANRAS dan menjelaskan perbedaan dengan program lainnya.
“JATANRAS ini berasal dari konseptor program terdahulunya, yaitu 86. Hanya saja JATANRAS lebih kepada penindakan hukum terkait kejahatan dan kekerasan,” ujarnya kepada peserta.
Dede juga mengaku bahwa selama men-direct program JATANRAS tidak ada kesulitan yang berarti baginya dan tim yang bertugas.
“Tidak ada kesulitan dalam men-direct program ini, karena yang diangkat adalah fakta dari apa yang dilakukan petugas Kepolisian. Kemudian kami dokumentasikan,” ungkapnya dengan nada santai.
Program JATANRAS sudah mendapatkan tempat di hati pemirsa, terbukti hingga saat ini mereka berhasil mempertahankan eksistensi program dengan rating yang terus meningkat.
“Rating termasuk baik, perkembangan program terus meningkat. Namun kami tidak mencari rating, kami mau memberitahu bahwa semua kejahatan harus dilawan dan peran masyarakat juga penting untuk berani melapor jika ada tindak kejahatan terjadi,” kata Direktur Konten NET, Untung Pranoto.
Sampai acara usai, tercatat lebih dari 350 peserta yang bergabung melalui Aplikasi Zoom Meeting, dan menyaksikan melalui Live Streaming YouTube dan Facebook.
Penulis: Ivan Nurhidayat
Editor: Faradina Fauztika