Diamma.com- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali terapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ketat pada 14 September 2020 lalu. Hal tersebut akibat Covid-19 di Jakarta yang bertambah pesat dan semakin beresiko, serta rumah sakit rujukan di Jakarta nyaris penuh dan angka kematian meningkat membuat Jakarta harus mengambil rem darurat.
Imbas PSBB ketat diberlakukan kembali, maka sebagian orang yang tidak memiliki kepentingan pasti akan berada di rumah saja. Nah, saat kamu lagi ingin makanan khas Betawi tapi bingung mau yang mana? Nih, Diamma.com sudah merangkum apa saja makanan khas Betawi yang bisa kamu nikmati di rumah dan home made nih, Diammania.
- Soto Betawi
Soto Betawi merupakan makanan khas Jakarta yang bisa kamu buat sendiri lho di Rumah. Soto ini umumnya terdiri dari daging sapi, emping, tomat, jeroan sapi dan disajikan dengan kuah santan yang gurih dan membuat kamu pasti nagih. Eits jangan lupa, jika makan hidangan ini di rumah, tambahkan perasan jeruk nipis agar soto terasa semakin segar ya Diammania!
- Gado-gado
Siapa yang tidak suka salad sayur khas Jakarta ini? Gado-gado juga makanan Jakarta yang bisa kamu nikmati selama PSBB berlangsung ini lho, Diammania. Gado-gado bisa menemani kamu bekerja di rumah dan cocok untuk kamu yang sedang diet.
Gado-gado merupakan campuran sayuran seperti, bayam, kangkung, tauge, labu siam, tahu, kacang panjang, mentimun, tempe, dan lontong serta tidak lupa dicampur legitnya saus kacang yang diulek dengan kacang, cabai, terasi, garam, dan gula jawa. Wah, kamu bisa mencobanya di rumah nih Diammania.
- Nasi Uduk Betawi dan Semur Jengkol
Makan satu ini sering sekali dijumpai baik pagi maupun malam hari. Biasanya, banyak masyarakat yang berburu makanan berbahan dasar santan gurih ini lho, Diammania. Nasi Uduk adalah hidangan nasi asli Jakarta, yang merupakan nasi campur yang terdiri dari telur orak-arik, tempe kering, bihun, dan telur balado. Biasanya juga Nasi Uduk dihidangkan dengan semur jengkol yang mana bahan dasarnya adalah jengkol dan kecap. Cocok nih dinikmati saat pandemi gini.
Penulis : Faradilla Rachman
Editor: Rahma Angraini
