Diamma.com- Motor merupakan salah satu kendaraan yang saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia. Vespa yang merupakan motor klasik nampaknya sedang digandrungi oleh kaula muda, karena bentuknya yang antik dan mempunyai nilai investasi yang meningkat setiap tahunnya.
Vespa berawal dari Perusahaan Piaggio yang didirikan di Genoa, Italia tahun 1884.
Bisnis yang digagas oleh Rinaldo Piaggio ini bermula dari peralatan kapal. Di akhir abad ke-19, Piaggio secara perlahan mulai memproduksi rel kereta, gerbong kereta, body truck, mesin, hingga kereta api. Perusahaan ini juga berkontribusi pada Perang Dunia I melalui pesawat terbang dan kapal laut produksinya. Pada Perang Dunia II, ia pun mendirikan pabrik di Pontedera, Italia. Namun, pabrik itu dibom oleh pesawat sekutu.
Saat perekonomian Italia mulai memburuk pasca Perang Dunia II, Enrico yang merupakan anak Rinaldo Piaggio memutuskan untuk mendesain alat transportasi yang murah. Ia juga lebih memfokuskan pada personal mobility masyarakat Italia. Ia pun menggaet Corradino D’Ascanio seorang insinyur bidang penerbangan.
D’Ascanio memimpikan revolusi kendaraan dengan dengan sebuah “Monocoque” atau Unibody Steel Chassis layaknya pesawat. Di tahun 1945, konstruksi ini pun ditemukan, yaitu sebuah sepeda besi dengan starter dari komponen bom dan roda pesawat tempur.
Kemudian, muncul untuk pertama kalinya motor MP5. Sayangnya, motor ini menuai kritikan dan dijuluki motor Peperino karena bentuk penutup pengamannya seperti pelancar. Akhirnya, D’Ascanio pun merombak model motor tersebut.
Ia pun hanya membutuhkan beberapa hari untuk mengonsepkan motor yang diberi nama MP6 ini. Enrico Piaggio pun menjulukinya Sambra Una Vespa” (terlihat seperti Tawon). Dari situlah motor tersebut mulai dikenal dengan “Vespa”. Vespa pun mulai diproduksi masal pada 1946 di Pontedera, Italia.
Pada pertengahan tahun 1950, Vespa telah memproduksi sebanyak 1 juta unit. Produk ini pun juga laris di mancanegara seperti Perancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brazil, dan India. Seiring berjalannya waktu, mulai muncul produk tandingan, yaitu Lambretta, Heinkelm Zundappm, dan NSU. Namun, tak sedikit pun mampu menyaingi Piaggio.
Penggemar Vespa pun semakin menjamur karena bentuknya yang tidak berubah di setiap produk terbarunya. Produk terbaru vespa yaitu 150 GS pun juga selalu hadir dalam film. Vespa pun tidak hanya menjadi scooter saja, melainkan ikon Italia.
Penulis: Rayhan Rasjman
Editor: Faradina Fauztika