Diamma.com- Anschutz Entertainment Group (AEG) telah resmi membatalkan festival musik Coachella 2020. Pembatalan tersebut dikarenakan pihak AEG mengkhawatirkan dampak dari pandemi Covid-19.
“Seluruh karyawan akan terkena dampak dalam satu bentuk. Ini adalah keputusan yang menyakitkan, tetapi sayangnya juga diberlakukan,” Kata CEO Dan Beckerman, dilansir dari Billboard.
Mengikuti pengumuman pembatalan tersebut, melalui akun Instagram resmi @coachella pada Kamis (11/6) lalu, Goldenvoice selaku promotor juga turut mengatakan pihaknya tengah menjadwalkan ulang Coachella pada tahun depan.
“Atas arahan dari otoritas kesehatan Riverside, Coachella dan Stagecoach 2020 tidak akan diselengarakan pada bulan Oktober 2020. Ini bukan suatu hal yang kami harapkan, kami ingin mengedepankan keamanan dan kesehatan para penggemar, staf, artis, tamu undangan, dan para partisipan yang terlibat dalam festival.
Satu tahun tanpa Coachella dan Stagecoach sulit untuk kami pahami, tetapi kami akan kembali pada tahun 2021. Coachella di pekan pertama akan berlasung pada 9-11 April 2021 dan pekan kedua pada 16-18 April 2021. Stagecoach pada 23-25 April 2021. Kami berharap dapat berbagi lineups baru dan informasi selanjutnya. Kami tidak sabar untuk kembali bersama lagi saat situasi telah aman.
Tahun 2020 akan digantikan 2021. Pemegang tiket saat ini akan dikirim email pada Senin, 15 Juni dengan instruksi lebih lanjut untuk meminta pengembalian atau penukaran untuk tahun depan,” tulisnya.
Sebelumnya, festival musik besar California itu sempat diundur dari bulan April ke Oktober 2020 hingga akhirnya resmi dibatalkan sampai tahun depan.
Coachella merupakan salah satu festival musik bergengsi yang diminati para penikmat musik dari berbagai belahan dunia dan diselenggarakan setiap tahunnya. Seharusnya, Coachella 2020 menjadi panggung perdana bagi musisi asal Indonesia Rich Brian dan NIKI. Serta menjadi panggung comeback-nya boy band legenda Korea Selatan, BIGBANG usai menjalani wajib militer dalam beberapa tahun ini.
Penulis: Fitra Rahma Dini
Editor: Indira Difa Maharani
