Ilustrasi saat membangunkan sahur di bulan Ramadan. Foto: lihin.net

Diamma.com- Ramadan tahun ini memang sedikit berbeda dari tahun biasanya dikarenakan adanya Covid-19. Namun, itu semua tidak menyurutkan semangat para warga +62 terutama yang Muslimin untuk saling mengingatkan dan membangunkan di kala sahur tiba.

Salah satu tradisi di bulan ramadan yang tidak kalah pentingnya adalah sahur. Seperti yang diketahui bahwa sahur dilaksanakan oleh umat Muslim pada dini hari. Selain sebagai cadangan energi, sahur merupakan rangkaian kegiatan yang tak terpisahkan dari puasa.

Berikut membangunkan sahur yang cukup berkesan versi +62, simak ya!

  • Membangunkan Sahur Versi Pemuda Aceh dengan Suara yang Mengagumkan

Kegiatan membangunkan sahur kali ini dilakukan oleh beberapa pemuda  di Aceh dengan alunan nada yang merdu dan menggunakan bahasa daerah. Hal tersebut dilakukan di masjid ketika waktu sahur telah tiba dengan memakai pengeras suara.  

Selain unik, lirik dan irama yang digunakan pun sangat cocok dan tidak serampangan sehingga membuat hati menjadi tentram. Melansir Liputan6.com, budaya seperti itu sudah dilakukan sejak sebelas tahun yang lalu. Membangunkan sahur seperti itu dapat dilihat di akun Instagram doa muslimah

  • Menggunakan Nada Milik Boyband iKON yang Berjudul “Scenario

Kreativitas para pemuda Indonesia tidak ada hentinya, yang biasanya membangunkan sahur dengan menggunakan bedug atau galon kosong lalu berkeliling. Namun, kali ini menggunakan nada dari lagu “Scenario” milik Boyband iKON yang diubah liriknya.

Adapun, lirik tersebut mengandung kata-kata untuk membangunkan orang sahur dan ketika orang mendengarkan lantunan lagu tersebut akan menjadi lucu ataupun ketawa kecil. Selain itu, juga menjadikan rutinitas sahur lebih terasa hidup dan tidak sepi, di kala pandemi seperti ini.

  • Menggunakan Lirik yang Mengambarkan Situasi Covid-19 Saat Ini

Berbeda dari kedua cara tersebut, sekelompok pemuda berkeliling untuk membangunkan sahur para warga yang liriknya menggambarkan situasi saat ini pada masa Covid-19. Dalam video tersebut, lirik yang dinyanyikan merupakan curhatan mengenai keadaan sekarang serta bulan ramadan kali ini tidak seperti biasanya karena adanya virus ini.

Melihat dari video tersebut, para pemuda ketika membangunkan sahur tidak hanya bernyanyi melainkan juga membawa alat musik seperti gitar dan pianika, membuat lirik yang dinyanyikan semakin hidup.

Penulis: Angelina Tri Maulidina
Editor: Rahma Angraini