Ilustrasi: Diamma.com/M. Haedar Fashal

Diamma.com- Setiap tahunnya, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menaikkan tarif pendaftaran penerimaan mahasiswa baru. Hal tersebut berkaitan dengan biaya kuliah yang naik pada setiap tahunnya. Bukan tanpa alasan, kenaikan ini diperlukan untuk merealisasikan fasilitas agar mampu bersaing dengan kampus lain dan untuk mengikuti perkembangan zaman.

Sukma, salah satu mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) angkatan 2015, berpendapat bahwa biaya yang dituntut oleh kampus sepadan dengan fasilitas.

“Biaya segitu sepadan dengan fasilitas yang aku dapat. Sesuai kok untuk kampus yang terakreditasi A,” tutur Sukma.

Sejauh ini, UPDM (B) sudah mulai melakukan renovasi, mulai dari merombak gedung hingga membangun lift. Menurut Ketua Yayasan UPDM (B), Ignatius Kusnanto, tarif pendaftaran yang ditentukan merupakan hasil keputusan dari yayasan.

“Biaya yang ditentukan merupakan keputusan dari pihak yayasan. Faktor kenaikan biaya tersebut yaitu untuk membantu pembangunan infrastruktur dan fasilitas di kampus UPDM (B) agar lebih memadai,” ungkapnya.

“Selain itu, dana tersebut juga dialihkan untuk organisasi seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Wadah Kegiatan Mahasiswa (WKM) yang menerima dana setiap tahunnya,” lanjut beliau menjelaskan.

Pembangunan-pembangunan yang dilakukan bertujuan agar mahasiswa dapat lebih nyaman dalam melakukan pembelajaran di kampus yang terkenal dengan kata beragama nya ini.

Dengan kenaikan harga yang selalu meningkat setiap tahunnya, UPDM (B) yakin akan tetap bisa menarik minat para calon mahasiswa baru.

Reporter: Fitri Febriyanti

Versi cetak artikel ini terbit di WARTA Diamma edisi #56 Sept 2018, dengan judul Demi Kenyamanan Mahasiswa, Tarif Masuk Terus Meningkat