Diamma.com- Dicabutnya Air Conditioner (AC) di ruang lift Gedung Baru Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), membuat banyak mahasiswa yang bertanya-tanya akan hal tersebut. AC yang sebelumnya dipasang di lobby lift lantai 1 sampai dengan 4 tersebut sudah dicabut sejak awal Juli 2018.
Eko Yuliartanto, selaku Staff Pergedungan, mengatakan penyebab dilakukannya pencabutan AC karena penyalahgunaan lobby lift. Tempat yang seharusnya dipakai sebagai sirkulasi keluar masuk pengguna lift yang antri, justru digunakan sebagai tempat nongkrong, yang akhirnya malah membuat ruangan kotor dengan asap rokok, sampah, hingga debu.
“Salah satu tujuan AC dicabut agar tidak ada lagi yang nongkrong. Perempuan-perempuan yang mau keluar (dari lift) banyak yang mengeluhkan asap rokok,” tutur Eko.
Zefanya, salah satu mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPDM (B) 2015, merasa dirugikan dengan dilakukannya pencabutan AC tersebut.
“Iya sih rugi. Biasanya kita di depan lift duduk sambil makan atau sambil nunggu kelas mulai karena sejuk. Terus, karena sekarang panas, kita gak tau mau makan dan nunggu kelas dimana lagi,” keluhnya.
Lain hal dengan Berlin, Mahasiswi Fisip 2016 yang tidak terlalu merasa dirugikan.
“Dibilang merugikan sih enggak juga. Kecuali kalau lagi butuh banget, seperti saat menunggu kelas,” jelasnya.
Ia harap, pihak kampus setidaknya menyediakan kipas angin sebagai penggantinya.
Reporter: Gadis Ayu Maharani
Versi cetak artikel ini terbit di WARTA Diamma edisi #56 Sept 2018, dengan judul “AC Ruangan Lift Dicabut, Mahasiswa Bertanya-tanya”