Diamma.com – Inter Milan kembali menelan pil pahit dimana mereka harus mengakui keunggulan 2-3 di Markas Hapoel Be-er Sheva.
Inter milan dimenit menit awal pertandingan sangat tampil impresif, dimana kapten Inter Milan Mauro Icardi berhasil menceploskan bola ke gawang Hapoel Be-er Sheva pada menit 12, dan digandakan keunggulan inter milan oleh Marcelo Brozovic. Seperti sudah diatas angin Inter Milan mulai mengendurkan serangan.
Namun, hal itu menjadi awal mimpi buruk Inter Milan dimana Lucio Maranhao berhasil memperkecil ketinggalan di menit 58 skor menjadi 2-1. Seperti, sudah jatuh tertimpa tangga kiper Samir Handanovic melakukan kesalahan di Menit 71 dimana kesalahan itu berbuah penalti untuk Hapoel Be-er Sheva. Anthony Nwaekeme sukses menjadi eksekutor penalti yang membuat skor menjadi imbang 2-2.
Ben sahar, sukses menyempurnakan mimpi buruk buat Inter Milan, dimana dia mencetak gol kemenangan dimenit menit akhir pertandingan dan membuat Hapoel Be-er Sheva berbalik unggul menjadi 3-2. Dengan hasil ini Inter Milan harus berlapang dada tersingkir dari kancah kasta kedua eropa.
Hasil buruk yang diterima Inter Milan pun membuat pelatih inter milan Pioli angkat bicara.
Seperti dilansir oleh viva.co.id dari Football-Italia Pioli Mengatakan ” Kami berhenti bermain seperti tim dan sudah cukup puas. Itu seharusnya tidak terjadi dan kami tidak boleh melakukan itu kalau ingin memenangkan pertandingan.”
” Kami memiliki peluang untuk unggul 3-0 dan tak memanfaatkannya. Kami harus kerja keras untuk memastikan tidak memberi peluang. Kami tak bisa bermain seperti ini. Pada babak pertama kami main sangat bagus, dan buruk di babak kedua. Yang harus kita lakukan, mempertahankan karakteristik awal,” tegasnya.
Dengan hasil ini inter menjadi juru kunci di Grup K yang hanya mengumpulkan 3 Poin dari lima laga. Dan Hapoel mengoleksi 4 poin diatas inter milan. Ada juga southampton di atasnya dengan satu laga tersisa melawan sparta pregue.
Penulis : Ilham Budy D / Gambar : Kompas.com
Editor : Noviani W
Dilansir Dari Beberapa Sumber