Diamma.com – Memasuki hari terakhir untuk acara seminar dan workshop yang digelar sejak tanggal 1 Juni 2015, pada Kamis (04/05/15) workshop “Mixed Media” mengalami kemunduran waktu acara. Hingga pukul 14.53 WIB, “reaLife” belum dimulai. Padahal, acara direncanakan akan mulai pukul 14.00 WIB. Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Pelaksana Juliana Putri Marshal. “Iya, memang kita (RED-acara) ngaret se-jam. Seharusnya kita mulai jam 14.00 tapi jadi mulai jam 15.00,” ujarnya saat ditemui diamma.com.
Marshal mengungkapkan bahwa hal tersebut dikarenakan belum lengkapnya pra sarana. “Medium Gel yang digunakan buat workshop mixed media seharusnya ada dua tapi kita cuma ada satu. Jadi harus nunggu dulu. Selain itu panita juga belum banyak yang kumpul,” katanya.
Bimo Swasto salah seorang dari peserta “reaLife” merasa sedikit kecewa akan keterlambatan tersebut. “Sempat kecewa sih, tetapi untungnya panitia mengajak saya bicara dan bertukar pikiran. Jadi, terbayarkan deh,” ujarnya. Kendati demikian, acara yang berlangsung di Green Art Space, Cipete, Jakarta Selatan tersebut tetap memiliki kesan positif bagi Bimo. “Seru, seru banget. Ini di luar kebiasaan gue. Di mana biasanya gue hanya ngedit secara digital tetapi sekarang bisa secara liar ngedit menggunakan cara manual,” jelasnya.
Hal senada dikatakan oleh Bayu Bramasto. Bayu mengungkapkan bahwa baik pameran maupun workshopnya seru. “Menarik sih, saya terkejut melihat bagaimana mereka mendapatkan foto-fotonya,” ungkapnya.
Bayu berharap setelah mengikuti acara Pameran Foto Akbar “reaLife” tersebut dapat membuat dirinya berkembang dalam bidang fotografi. “Semoga saya bisa mengembangkan diri saya sendiri dan mengeluarkan ide lebih banyak lagi,” ujarnya.
Reporter : Zeldjian Poetera Athallah / Fotografer : Zeldjian Poetera Athallah
Editor : Ledya Maulidina S