Diamma.com – Perjuangan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan satgas yang dibentuk khusus dalam membongkar mafia penjualan perempuan akhirnya membuahkan hasil. Pasalnya, operasi penyelamatan yang dilakukan awal Januari 2015 ini telah berhasil menangkap kelompol yang beranggotakan Mak Cik, Mak Tik dan suaminya. Satgas bekerjasama dengan Polrestabes Surabaya memulai operasi tersebut di Kota Batam.
Informasi itu baru terbongkar pekan lalu, setelah dua orang gadis yang menjadi korban penjualan bersedia dimintai keterangan dan menjadi saksi. Seperti Liana dan Rindi (nama samaran). Mereka mengaku awalnya pada 23 November 2014 ditawari pekerjaan oleh Mak Cik sebagai teman karaoke dengan iming-iming gaji 10 juta per bulan.
Selain itu, mereka pun dijanjikan untuk diperbolehkan pulang satu bulan sekali. “Dia bilang seluruh biaya keberangkatan dibiayai bos di Batam. Kemudian kami dibolehkan pulang setiap bulan sekali,” ujar Rindi.
Selain Liana dan Rindi, tiga orang gadis lainnya pun berhasil diselamatkan dalam operasi itu. Operasi kemudian dilanjutkan ke kota Surabaya, dimana bos-bos mafia tersebut berhasil ditangkap.
Reporter : Ledya Maulidina S / Foto : tempo.co
Editor : Kardina Chairunnisa
(dikutip dari berbagai sumber)