Diamma.com – Beberapa jam yang lalu, masyarakat dunia khususnya di Indonesia baru saja merayakan tahun baru 2015. Meskipun di akhir tahun 2014 bangsa indonesia dihadapkan dengan beberapa cobaan seperti banjir yang menyebabkan tanah longsor sampai hilangnya pesawat AirAsia QZ8501, hal tersebut tidak megurangi antusias masyarakat dalam menyambut tahun yang baru ini. Seperti biasanya, seluruh lapisan masyarakat menyambut tahun baru dengan berbagai macam bentuk perayaan mulai dari pesta kembang api, berkumpul bersama keluarga, dll.
Namun, berbeda dengan perayaan tahun baru di Puncak, Bogor, pesta kembang api yang biasa dilakukan oleh masyrakat tahun ini tidak semeriah tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya kabut tebal dan hujan yang turun sehingga membuat pesta kembang api tidak terlalu menarik.
Menurut Rifa salah satu warga yang tinggal disana mengatakan tahun lalu pesta kembang api di Puncak berlangsung meriah. “Tahun lalu itu lebih indah dan meriah. Sekarang hujan, jadi enggak bisa menikmati (RED- pesta kembang api) deh,” ujarnya.
Tidak jauh berbeda dengan Rifa, Rachmat yang juga warga Puncak mengungkapkan biasanya ia mengajak keluarganya pergi ke masjid at ta’aun untuk merayakan pergantian tahun, namun kali ini ia lebih memilih untuk merayakan di rumah saja. “Tahun ini kabutnya terlalu tebal, jadi males untuk keluar,” ungkapnya.
Reporter : Hafdal Syahputra / Foto : google
Editor : Rosa Febryanty Razak