Diamma.com– 10 November merupakan hari pahlawan dimana bangsa Indonesia menjadikan hari tersebut sebagai momentum untuk mengenang jasa para pahlawan. Hari pahlawan juga merupakan hari peringatan pertempuran di Surabaya (Battle of Surabaya). Namun, suasana peringatan hari pahlawan ini tidak terlihat euforianya di kampus Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang notabene nya didirikan oleh seorang pahlawan
Bayquni, salah satu dosen Fikom UPDM(B) mengatakan bahwa kampus merah putih tidak mengadakan acara memperingati hari pahlawan, ia merasa kecewa karena ketiadaaan peringatan di kampus merah putih ini, “sebagai kampus merah putih dan kampus perjuangan saya kecewa dengan tidak adanya peringatan acara tersebut dari pergerakan mahasiswa,” jawabnya kecewa.
Dirinya mengarapkan agar mahasiswa dapat lebih tanggap dan peka untuk bisa membuat peringatan momentum hari pahlawan di UPDM(B), “mahasiswa harus tanggap berpartisipasi. Karena mahasiswa itu balance of power di kampus ini,”tanggapnya
Nur Mauliza, mahasiswi fikom angkatan 2012 ini juga menyayangkan tidak adanya acara peringatan hari pahlawan di kampus merah putih, “disayangkan aja sih kampus kita nggak ada event peringatan. Kan kampus kita dibangun oleh seorang pahlawan.,” tuturnya.
Berbeda dengan Mauliza, Panji yang juga mahasiswa fikom tak begitu memusingkan tidak adanya acara untuk memperingati hari pahlawan. “Sebenarnya mau ada peringatan atau tidak itu ngga jadi masalah. Ngga harus ada acaralah buat peringatan,”ujar panji
Reporter: Gabriella Andina
Editor: Dewi Savitri