Diamma.com – Bermula dari dua orang sahabat pemusik di Teater Pagupon yang senang nongkrong bersama di kantin FIB (Fakultas Ilmu Budaya) Universitas Indonesia, Payung Teduh yang digawangi Istiqamah Jamad, Ivan, Cito, dan Comi tadi malam berhasil membuat penontonnya merasa ‘teduh’ saat bermain di event tahunan Jakcloth pada Kamis, 29 Mei 2014.
Ditunjuk sebagai penghibur penutup di stage Schitzoland, Payung Teduh yang tampil setelah Endah & Rhesa tersebut sudah ditunggu-tunggu performa-nya sejak awal. Band yang berasal dari kampus UI ini membawakan beberapa lagu andalannya seperti Angin Pujaan Hujan, Menunju Senja, Rahasia, Cerita Gunung dan Laut, Berdua Saja, Resah dan Kucari Kamu
Para penonton pun diajak bersenandung bersama sambil menikmati malam, rasa lelah dan senang bercampur aduk dalam lantunan lagu yang mereka nyanyikan. Di penghujung performa, lagu Resah yang mereka bawakan dirasa tidak cukup untuk menghibur para penonton, dan Kucari Kamu pun dipilih sebagai lagu penutup yang dibawakan oleh Payung Teduh Malam tadi.
Fadli salah satu penonton mengaku sangat puas akan penampilan Payung Teduh, “gak bisa diungkapan dengan kata-kata, karena lagu-lagu Payung Teduh bisa membuat hati teduh,” ujarnya. Ditemui seusai acara, Istiqamah sang ujung tombak Payung Teduh merasa bersyukur atas animo masyakarat yang datang menonton Payung Teduh, “lebih kebersyukur, orang-orang udah mau lagi dengerin lagu Indonesia,” ungkap pentolan yang akrab disapa Is.
Band yang sangat menjunjung tinggi etnik budaya Indonesia ini, sangat menyayangkan bahwa masyarakat kurang peduli terhadap lingkungan sekitarnya terbukti masih banyak penonton yang membuang sampah sembarangan, tetapi dibalik itu semua Is pun menyatakan harapannya, “semoga orang-orang bisa lebih disiplin, lebih teratur, sadar diri, serta lebih menghargai orang lain maupun lingkungan sekitarnya,” jelasnya.
Reporter : Zeldjian Poetera Athallah / Fotografer : Zeldjian Poetera Athallah
Editor : Dewi Savitri