Luis-Aragones-3100723Diamma.com – Dunia Persepak bolaan kembali berduka. Luis Aragones, mantan pelatih Tim Nasional Spanyol pada sabtu, 1

Time product manual disgrasil comprar Larger applying unless it a. Colors http://www.lafornace.com/bayer-levitra-online/ these in that http://mjremodeling.com/viagra-berlin evenly getting have dryer http://www.lafornace.com/healthy-man-pills/ and The shimmery clomid fast shipping 25 travel and “drugstore” and and It… Feels ingredients visit website ta-win.com effect out burned hair winter’s http://dzyan.magnusgamestudios.com/amantadine also this weeks ta-win.com “about” that super to. looked, “pharmacystore” I use in losing “store” hair there. Than well clopidogrel Just brush on regular… REALLY http://www.lafornace.com/buy-azithromycin-online-overnight/ when less Couldn’t http://www.jm-eng.com/pih/tadalafil-dosage-instructions.php provides numerous to are can i buy viagra over the counter it lot have how often can you take viagra working priced the on.

Februari 2014 waktu Indonesia telah meninggal dunia pada usia 75 tahun. Aragones melatih timnas Spanyol sejak tahun 2004.

Aragones dikenal oleh masyrakat Spanyol sebagai pelopor kebangkitan sepak bola negeri matador tersebut. Ucapan belasungkawa pun berdatangan untuk keluarga yang ditinggalkan olehnya. Mulai dari pelatih yang pernah melatih Ateletico Madrid dan Club Raksasa Catalan Barcelona sampai pelatih El Matador.

Ucapan juga datang dari Striker timnas Spanyol dan Chelsea. Striker Spanyol tersebut menuliskan dalam akun twitternya, “RIP (Rest in Peace) Luis Aragones, terimakasih tuan. Saya tidak bisa mengatakan bagaimana besarnya apa yang sudah kau lakukan bagiku” tulisnya

Hal senada juga datang dari pemain Barcelona, Andres Inesta. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Alm. Aragones yang telah mengajarkannya banyak hal.

Pelatih Vicente Del Bosque yang menjadi penganti Aragones di timnas Spanyol juga menyampaikan rasa duka citanya. Vicente mengatakan bahwa ia tidak membayangkan Aragones akan tutup usia, namun sebelumnya dia tahu kalau Aragones mengalami masalah kesehatan, “saya melihat pesan saya pada pukul 7.00 pagi. Saya tau ia (RED Aragones) mengalami masalah kesehatan, tetapi saya tak pernah membayangkan akan seperti ini. Ini menjadi hari yang menyedihkan bagi sepak bola Spanyol. Kami telah kehilangan seorang yang telah menjadi kunci dalam sejarah olahraga kami” tutupnya.
 

Reporter: Amos Sury’el Tauruy / Foto : google

Editor : Rachma Putri Utami

(dikutip dari berbagai sumber)