Anies Baswedan pencetus Indonesia Mengajar
Anies Baswedan pencetus Indonesia Mengajar

Diamma.com – Anies Rasyid Baswedan, siapa tak kenal dengan tokoh inspiratif ini? segudang prestasi dan aksi sosial yang ia punya, membuat ia dikagumi banyak orang. Gerakan Indonesia Mengajar yang dicetuskannya juga membawa perkembangan kepada Indonesia dalam dunia pendidikan.

Namun, dalam beberapa waktu terakhir rupanya banyak perubahan yang dialami pada rektor Universitas Paramadina ini. Setelah Anies Baswedan diundang untuk mengikuti konvensi pada sebuah partai politik di Indonesia pada waktu lalu, tak jarang masyarakat kecewa akan pilihan Anies untuk masuk ke dunia politik.

Banyak juga pertanyaan muncul kenapa tokoh pendidikan Indonesia ini bergabung dalam dunia politik ? bukankah dengan terjun ke dunia politik, apalagi mengikuti konvensi Anies justru bunuh diri ?

Banyak pro kontra memang untuk menanggapi hal ini, tetapi dengan komitmen “ikut turun tangan untuk melunasi janji kemerdekaan” Anies berani mengambil keputusan tersebut. melihat kondisi politik Indonesia saat ini yang tak habis-habisnya dengan permasalahan serius membuatnya terpanggil untuk bisa ikut turun tangan membenahi Negara ini.

“potret politik Indonesia saat ini adalah politik yang sangat suram. Jadi saat saya diundang saya merasa bertanggung jawab untuk bisa turun tangan dalam melunasi janji kemerdekaan itu,” tegas Anies saat di temui diamma.com dalam IDEAFEST 2013 di JCC, Senayan. Pada Sabtu (28/09/2013).

“jadi, disaat ada masalah, saya diundang, lalu saya menerima undangan tersebut,” Ujarnya saat ditemui diamma.com dalam IDEAFEST 2013 di JCC, Senayan.

Pencetus program “Indonesia Mengajar” ini juga mengaku, lebih baik dirinya dinilai selama delapan bulan dalam Konvensi daripada ditunjuk langsung oleh pemimpin partai sendiri. Bagaimanapun tanggapan masyarakat kepada keputusan yang dipilihnya Anies tidak menjadikan itu sebagai masalah. “mau posisi dimana saja tidak masalah, yang penting mempunyai makna,” ujarnya.

Anies berharap agar masyarakat Indonesia dapat bersikap kreatif dalam melihat permasalahan di Indonesia dengan perspektif yang positif. Ia juga mengatakan bahwa siapapun pemimpin Indonesia nantinya harus mempunyai  sikap kreatif. Kreatif yang menyelesaikan masalah dan memberikan solusi, kreatif yang bisa dilaksanakan dan kreatif yang dapat dipahami oleh publik.

Reporter : Annisa Pratiwi / Fotografer : Annisa Pratiwi

Editor : Erwin Tri Prasetyo