Ilustrasi

Diamma.com – Terkait arahan Menteri Perdagangan Gamawan Fauzi, yang mengatakan bahwa masyarakat Indonesia harus mengurangi pasoka beras, atau dengan kata lain mengurangi konsumsi beras. pengamat bidang pertanian Harbinderjit Singh Dillon angkat bicara untuk ini.

Dillon mengatakan jangan menyuruh masyarakat untuk mengurangi konsumsi beras yang sudah menjadi budaya Indonesia, tetapi pemerintah harus berkaca dari kebijakan yang dibuatnya.

Menurutnya pemerintah sudah menutup mata tentang apa yang harus dilakuan. “Pemerintah harus laksanakan tanggung jawab sebaga pengatur segala kebutuhan rakyatnya,” kata Dillon.

Pemerintah harus memenuhi kebutuhan pokok yaitu sandang dan pangan. “Buat apa pemerintah mengimpor gandum dan lainnya yang sebenarnya bukan merupakan sandang pokok negeri ini. Itu kan jadi perntanyaan sendiri untuk mereka (pemerintah),” jelasnya.

Lanjutnya ia mengatakan bahwa jangan heran pasokan beras nasional kini mengurang. Itu semua karena umumnya petani menganggap kebutuhan untuk pertaniannya tidak dipenuhi oleh pemerintah.

“Jika kebutuhan petani tidak di penuhi, maka akan berdampak buruk pada ketahanan nasional,” tegas Dillon yang pernah menjabat sebagai Co-Chair The Nature Conservancy Board of Advisor in Indonesia.

 

Reporter: Aslan La Ode.

Editor: Frieska M.