Bambang Pamungkas

Diamma.com – Tampil perdana di putaran kedua Indonesia Super League 2011-2012. Persija Jakarta yang tampil dengan kostum kebesaranya Orange-hitam menjamu tamunya PSMS Medan dengan kostum Putih-putih di stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Kick off di mulai pada pukul 15.30 WIB. Persija yang didukung langsung oleh puluhan ribu pendukungnya ‘The Jak Mania’ langsung mengambil ambil alih serangan dari menit awal. Melalui striker andalannya sekaligus kapten Bambang Pamungkas, beberapa kali tendangan maupun heading-nya masih mampu dihentikan oleh kipper PSMS Medan Eddy Kurnia.

Di babak pertama, beberapa kali kedua kesebelasan silih berganti adu serangan. Tak ada satu pun gol yang bersarang. Skor kaca mata pun mengakhiri jalanya pertandingan babak pertama.

Satu menit babak kedua berlangsung, tepat pada menit 46, BePe berhasil menceploskan bola ke gawang Eddy Kurnia melalui tendangan keras kaki kirinya. Persija untuk sementara unggul 1-0 atas PSMS Medan.

Keunggulan satu gol Persija semakin memotivasi pemain Persija untuk menambah pundi-pundi gol. Selain itu, beberapa kali BePe maupun Jeong Kwang Sik, striker yang baru di rekrut Persija di putaran kedua ini menekan pertahanan PSMS.

Di menit-menit akhir pertandingan, Jeong Kwang Sik mengancam melalui selebrasinya yang tinggal berhadapan langsung dengan penjaga gawang. Lagi-lagi tendanganya masih tipis di samping mistar gawang.

Sementara itu, Eddy Kurnia mengalami cedera parah setelah berbenturan dengan Jeong Kwang Sik. Kiper PSMS langsung dibawa ke Rumah Sakit. Wasit pun meniup peluit berakhirnya pertandingan dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persija Jakarta.

Saat di konferensi pers, Iwan Setiawan selaku pelatih Persija Jakarta mengungkapkan, “dari menit awal, kita selalu mendapatkan kesempatan, saya juga akui dari PSMS juga ada kesempatan, salah satunya dari Saha yang dia heading, tetapi bolanya masih jauh ke atas gawang,” terangnya

“Kami merasa puas walaupun kita kalah. Tapi kita mampu memberikan perlawanan dan merepotkan tim Persija itu sendiri, itulah sepak bola. Kita punya tiga peluang yang seharusnya menjadi gol, tetapi Persija mempunyai satu peluang dan menjadi gol,” tanda Suharta pelatih PSMS Medan saat ditemui di konferensi pers.

Persija Jakarta: Andritany, Ismed sofyan, Fabiono Beltrame, Precious, Hasim kipuw, Amarzuki, Leo saputra, Ramdani lestaluhu, Robertino pugliara , Bambang pamungkas (C), Jeong kwang sik.

PSMS Medan: Eddy kurnia, Sasa Zecevic, Ledi utomo, Denny rumba, Rahmad, Anton samba(C), Zainal anwar, Rahmadan saputra, Nastja ceh, I.Osas M.Saha, Arie priatna.

Reporter: Mahesa Nur Syafei / Foto: Photobucket.com

Editor: Tri Susanto S