Oleh Ridholosa, Bagus Prayogo, Rionaldo / Foto: Ridholosa
Diamma – Senat mahasiswa FISIP kembali mengadakan acara latihan kepemimpinan mahasiswa (LKM). Acara kali ini bertemakan ‘ULTIMATUM’, yang diadakan di daerah Puncak Cisaraua, Bogor. Kegiatan LKM kali ini diikuti oleh delapan mahasiswa & mahasiswi FISIP 2010 dengan perincian tujuh orang mahasiswi dan satu orang mahasiswa.
Meski hanya diikuti delapan orang peserta, namun hal ini tidak menyurutkan semangat para panitia dan peserta, seperti yang di utarakan oleh Dwi Aji Perkasa, ”Acara dari awal sampai akhir berjalan lancar, peserta pun merasa senang dengan rangkaian acara yang diberikan oleh panitia,” ujar pria jangkung ini, “Kendala utama acara ini banyak peserta yang sakit dan pingsan, tapi semua bisa ditangani dengan baik oleh panitia semua berkat kesigapan dari teman-teman panitia,” lanjut mahasiswa FISIP HI 2007 yang menjadi ketua pelaksana LKM ini.
Mengenai peserta yang lumayan sedikit ini, Jeffry Kusuma ketua senat mahasiswa FISIP angkat bicara,”Untuk kedelapan orang ini, gue berharap mereka menjadi tim delapan, dan tim delapan ini pada nantinya akan menjadi ujung tombak perubahan yang ada di FISIP Moestopo,” ujar pria tambun ini. Mengenai keadaan peserta LKM, Jeffry Kusuma mengatakan, “Para peserta merasa enjoy, mereka yang bilang sendiri dan materi yang diberikan panitia para peserta mengerti semua,” Jeffry melanjutkan ucapannya.
”Selain teori kita juga ada materi praktek dan kita juga mengadakan simulasi sidang.” Peserta LKM pun merasa senang selama mengikuti acara LKM, seperti yang diutarakan oleh Eci, “Di sini kita dapat banyak ilmu, LKM inikan latihan kepemimpinan mahasiswa, di sini kita diajarkan sebagai pemimpin dan diajarkan bagaimana caranya menjadi seorang pemimpin.”
Menurut Eci, LKM ini memberi perubahan pada dirinya. “Di LKM inikan kita (baca:peserta) memasuki masa transisi dari masa SMA ke mahasiswa, di sini kita diajarkan bagaimana cara berpikir dan bersikap mahasiswa,” ucap mahasiswi cantik yang menjadi peserta terbaik.
Setiap acara tentu pasti memiliki kendala, kendala utama acara kali ini adalah jumlah peserta yang sedikit, namun Jeffry menanggapi dengan santai, “Delapan orang bukan halangan kita untuk mengadakan acara LKM.” Acara kali ini juga diiringi isu yang kurang sedap, yaitu isu bahwa di LKM ada unsur pemaksaan dan kekerasan, namun Jeffry hanya menganggapnya sebagai angin lalu, ”Gue tidak memperdulikan isu itu, sebab jika kita menyikapi isu tersebut hanya akan membuat kita stuck pada titik itu,” ujar sang ketua senat mahasiswa FISIP mengakhiri pembicaraan.