Moest Radio 107,7 Fm

Diamma.comStation for your pasion, 107.7 FM Moest Radio mengudara. Radio kampus yang berada di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) didirikan pada pertengahan bulan Mei 2009 silam.

Media informasi audio ini di kelola oleh mahasiswa UPDMB (B). Moest Radio yang biasa mengudara di gedung Gotong Royong Lt.5 Fikom, sekarang tak terdengar kabarnya lagi.

Radio kampus yang sempat naik daun pada tiga tahun silam, ternyata saat ini sedang mengalami penonaktifan siaran. Hal tersebut di karenakan banyak trouble yang ada, seperti pemancar yang rusak, speaker yang sudah tidak berfungsi, dan alat-alat yang kurang memadai.

“Ada beberapa kendala yang tengah dialami oleh Moest Radio saat ini, pertama terletak pada birokrasinya, kedua pada barang-barang atau fasilitas yang kurang memadai. selain itu juga fasilitas banyak yang rusak, dan ruang siaran yang sangat sempit dan kecil,” tutur Arys Gunawan Pratama, mahasiswa Fikom yang merupakan salah satu penggerak Moest Radio.

Menurutnya alat yang digunakan pada awal berdiri cukup memenuhi standar radio, tapi pemancarnya saat ini sedang bermasalah sehingga Moest Radio benar-benar tidak bisa ON AIR lagi.

Sampai saat ini, kejelasan atas hak wewenang yang memegang kendali dan yang bertanggung  jawab atas radio kampus ini masih belum jelas. Ada di bawah struktur Fakultaskah? Universitas? Atau Yayasan?.

Ketidakjelasan ini, membuat pihak penggerak Moest Radio enggan untuk melanjutkan program sebelum masalah birokrasi ini jelas. “Untuk masalah birokrasi, Moest Radio ini punya siapa? di bawah kendali Fikom? Universitas? Apa di bawah naungan Yayasan?. Jika tidak ada, Berarati seperti badan usaha Yayasan dong?,” tegas Arys.

Arys berharap pihak kampus mau memperbaiki fasilitas-fasilitas yang ada, agar Moest Radio bisa kembali ON AIR. “Harapan saya pribadi, Moest Radio bisa menjadi radio komersil yang bisa membawa nama baik UPDM (B),” tukasnya.

Gue harap moesradio bisa lebih dikembangkan lagi untuk kedepanya, agar bisa menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk belajar, dan Moest Radio bisa menebus rasa rindu para pendengar setia,” ujar Deddy mahasiswa Fikom ’06 UPDM (B).

Reporter: Rizky Agustian / Foto: Moest Radio doc.

Editor Frieska M.