Diamma.com – Debat kandidat calon Ketua Senat Mahasiswa Fikom UPDM (B), selasa (08/05) berlangsung di pelataran parkir bawah UPDM (B) selama satu jam.
Acara ini dibuka oleh M. Muminto Arif selaku perwakilan dari fakultas, dan dihadiri pula oleh beberapa dosen lainnya.
“Saya mengharapkan ada kemandirian, dan tidak ada bujukan dari siapapun untuk dapat berdiri tentunya dengan etika,” ujar muminto saat membuka acara debat kandidat calon ketua senma Fikom UPDM (B).
Fikom mempunyai dua kandidat calon Ketua Senma tahun ini yakni, Janur Kusuma wardana Fikom 2009 dan Fransiska Adiana Citra Saputro yang akrab disapa Dai, Fikom 2010.
Janur menjelaskan misi, diantaranya bahwa ia akan memajukan citra UPDM (B) dan menjadikan senma sebuah wadah aspirasi Universitas maupun kelembagaan. Antara lain program kerjanya ialah, membuat Fikom c.a.s.e jilid II, workshop mengenai tiga jurusan di Fikom, dan acara pagelaran musik amal.
Sedangkan visi-misi dari Dai adalah meningkatkan kegiatan mahasiswa melalu senat, serta mengadakan kegiatan-kegiatan yang lebih kreatif dan inovatif yang melibatkan mahasiswa-mahasiswa umum.
Dai juga mengatakan, bahwa ia akan melakukan kegiatan yang condong ke arah tri dharma perguruan tinggi sebagai program kerjanya.
Dalam acara debat ini, para kandidat diberikan beberapa pertanyaan langsung dari para undangan yang hadir. Reza Wahyu Purnama selaku ketua KPR menjelaskan bahwa, kriteria utama menjadi ketua senma adalah berasal dari mahasiwa-mahasiswa yang aktif dan memiliki ipk minimal 2.70, serta telah menjalani masa perkuliahan selama 4 semester.
Pemilihan langsung akan dilangkasanakan pada rabu (09/05), mulai pukul 10.oo wib sampai jam pulang kuliah mahasiswa shift sore.
“Jangan hanya jadi komentator, yang hanya bisa mengkritik tapi tidak ada tindakan. Walaupun tidak menjadi bagian dari panitia KPR, setidaknya menjadi bagian dari pemilihan ketua senat ini” ujar Reza.
Reporter: Dewi Savitri / Fotografer: Dewi S.
Editor: Frieska M.
