Ilustrasi

Diamma.com – Tanpa disadari, ternyata makanan yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia sehari-hari dapat membuat gigi menjadi kuning.

Menurut Diah Indriastuti salah seorang Dokter Gigi sekaligus Dosen di FKG UPDM (B) menuturkan bahwa, gigi kuning disebabkan oleh sisa makanan yang telah masuk ke mulut.

Sisa potongan makanan tersebut akan masuk ke dalam lubang lubang kecil yang ada disekitar gigi. Biasanya apabila gigi kuning tersebut tidak dibersihkan, dapat membuat gigi menjadi berkarang.

Selain itu, gigi kekuningan dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, warna asli gigi, tebal tipisnya gigi, pengaruh obat, usia, makanan, dan rokok.

Tetapi di masyarakat indonesia sendiri yang kita temui adalah, makanan dan rokok yang dapat membuat lapisan gigi menjadi tipis.

Hal Ini dikarenakan adanya kandungan nikotin yang ada dalam rokok yang masuk ke dalam lubang lubang kecil gigi, lalu membuat lubang gigi menjadi lebih tipis, sehingga kotoran pun lebih gampang untuk masuk.

Misalnya perokok berat mayoritas bergigi kuning, ada pula yang dari warna asli gigi orang tersebut, ada orang yang pada dasarnya memiliki warna gigi yang putih dan kuning. Ini dipengaruhi oleh faktor tulang dan genetika yang berbeda, semua makanan pun ternyata dapat membuat gigi menjadi kuning, tergantung orang tersebut menjaga kebersihan gigi.

Sebenarnya cara memutihkan gigi sangat lah mudah yaitu dengan cara menggosok gigi yang benar dan teratur. Cara seperti bleaching sebetulnya tidak perlu dilakukan, mungkin itu lebih baik dilakukan ketika ada acara atau keperluan tertentu saja. Gosoklah gigi dengan baik dan teratur,terutama setelah makan dan sebelum tidur

Caranya, sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala 45 derajat, lalu gerakat sikat lembut dan diputarkan. Gosokan semua bagian permukaan yang digunakan untuk mengunyah.

Untuk membersihkan gigi bagian depan, sikatlah gigi tegak, dan gerakan perlahan keatas kebawah lewat garis. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat membuat gusi terluka.

Reporter: Nadia Andryani / Fotografer: Nadia.

Editor: Frieska M.