Telah beredar kabar bahwa pihak kampus akan menetapkan kebijakan baru terhadap sistem pengajaran LIA, yang kita ketahui hal tersebut merupakan prasyarat skripsi bagi mahasiswa pada program S1 di UPDM (B).
Diamma.com – Seperti yang kita ketahui, sistem LIA yang saat ini tengah dijalankan menjadi prasyarat skripsi bagi mahasiswa UPDM (B).
Tetapi saat ini telah beredar kabar bahwa Pihak kampus akan mengadakan perubahan pada sistem LIA dan sistem ini sangat berbeda dibandingkan dengan sistem yang kemarin.
“Sistem baru yang dimaksud ialah memberlakukan TOEIC (Test of English for International Communication), sistem ini berbeda dengan sistem LIA yang reguler kemarin,” ujar Muhammad Syaefullah, Wadek I Fikom UPDM (B)
Yang membedakannya adalah jika kemarin kebijakan Rektorat menetapkan level intermediate 4 sebagai prasyarat skripsi, sekarang kebijakan ini dirubah menjadi sistem TOEIC.
TOEIC adalah evaluasi kemampuan bahasa Inggris khusus untuk keperluan praktek sehari-hari. Dalam aplikasi penggunaannya, TOEIC biasa dipakai di tempat kerja serta membantu dalam keperluan berkomunikasi sehari-hari.
TOEIC, memiliki tingkatan diantaranya Orange, Brown, Green, Blue, Gold yang masing-masing memiliki tingkat kesulitan tersendiri. TOEIC ini hampir mirip seperti TOEFL, dimana mahasiswa harus mengikuti test untuk mendapatkan nilai akhir.
Sistem ini sudah dipastikan akan dilaksanakan mulai tahun ajaran baru 2012. Syaefullah mengatakan bahwa, tidak ada masalah bagi mahasiswa yang masih level awal di LIA, maupun mahasiswa yang terampil berbahasa Inggris untuk mengikuti TOEIC.
Karena seperti biasanya mahasiswa akan mengikuti placement test terlebih dahulu sehingga kemampuan mahasiswa bisa disesuaikan dengan pembelajarannya. Sayangnya Wadek 1 ini belum mengetahui berapa skor minimal yang harus dicapai oleh para mahasiswa.
Sistem TOEIC ternyata sudah terdengar sampai ke beberapa mahasiswa moestopo. “Sistem ini sangat bagus dan lebih menunjang untuk kedepannya, tetapi untuk ke efektifannya saya tidak bisa memastikan,” ujar Hireka mahasiswa Fikom.
Syaefullah berharap, semoga para mahasiswa bisa mendukung dan berpartisipasi dalam sistem baru ini. Walaupun hal ini menjadi misi UPDM (B), yakni menjadi yang terbaik dan berbeda dari yang lain, tetapi tetap mahasiswa menjadi pihak yang merasakan langsung keuntungannya, mengingat hal ini sangat membantu dimasa depan nanti.
Tamba salah seorang pengajar LIA juga mengatakan, bahwa hal ini berdampak baik bagi mahasiswa. Meskipun baginya hal ini masih merupakan isu. Kendati demikian Saefulloh dengan yakin mengatakan bahwa hal ini sudah pasti akan dilaksanakan.
Reporter: Fitriana Hidemi & Farah F. Puteri / Fotografer: Fitri.
Editor: Frieska M.