Diamma.com- Perkenalkan Qomarul Lailah, seorang Guru Bahasa Inggris yang menjadi Wasit Internasional pada cabang olahraga Badminton di Olimpiade Tokyo 2020. Ia merupakan seorang Guru di SDN Sawunggaling I/382 di Surabaya dan satu-satunya wanita di Indonesia yang bersertifikasi BWF (Badminton World Federation) sebagai Wasit Internasional.
(Baca Juga: Atlet Angkat Besi, Windy Cantika Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia)
Qomarul mengaku pengalaman menjadi Wasit Bulutangkis Olimpiade didapatnya setelah Badan Federasi Bulutangkis Dunia BWF memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin pertandingan bulutangkis di Olimpiade 2020 di Tokyo Jepang.
“Betul, ini pengalaman saya bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Alhamdulillah saya dipercaya oleh Badan Federasi Olahraga Bulutangkis Dunia (BWF). Sebetulnya saya juga sebelumnya kaget menerima surat tugas karena saya ini masih tergolong juniornya wasit BWF. Baru saja saya lulus dari BWF Sertificated itu di tahun 2017,” jelas Lia, panggilan akrab Qomarul Lailah, Senin (9/8/2021).
(Baca Juga: Eko Yuli Irawan Berhasil Menyabet Medali Perak di Olimpiade Tokyo)
“Harusnya, sih belum saatnya saya yang ikut memimpin pertandingan di Olimpiade Tokyo. Tapi ternyata mungkin gendernya perempuan dan ada peraturan dari BWF itu 30 persen harus female, jadi perangkat pertandingan itu di Olimpiade 30 persennya harus wanita. Maka dari benua Asia diberikan jatah 4 orang wasit wanita. Dan Alhamdulillah, Indonesia dipercaya. Jadi kami wasit Indonesia itu ada 2 orang yang berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020, satu itu saya dan satu lagi itu wasit dari Yogyakarta, bapak Wahyana,” tambahnya.
Bagi Qomarul yang memegang Lisensi Badminton World Federation BWF Sertificated, ajang olahraga tertinggi di dunia Olimpiade Tokyo 2021 menjadi ajang yang ditunggu-tunggu di puncak karirnya sebagai Wasit di olahraga bulutangkis.
Bagaimana tidak, sejumlah multieven internasional seperti Sea Games dan Asian Games sudah diikuti. Bahkan even internasional yang menjadi agenda Badminton World Federation BWF dan Badminton Asia juga pernah di jalani.
Penulis: Rinaldy
Editor: Rianty Danista