Jamaah sedang beribadah di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (6/5). Ibadah semakin banyak dilakukan umat Islam pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan dengan salat sunah dan membaca Al-Qur’an serta melakukan itikaf untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Foto: TRIBUNNEWS/HERUDIN

Diamma.com- Pihak Masjid Istiqlal Jakarta mengumumkan pembatalan penyelenggaraan salat Idul Fitri 1442 H/2021. Hal itu dibenarkan oleh Wakil Kepala Bidang Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah.

“Iya betul (dibatalkan),” kata Abu kepada Kompas.com, Selasa (11/5/2021).

Prof Nasaruddin Umar selaku Imam besar Masjid Istiqlal menyampaikan beberapa pertimbangan mengapa tidak dilaksanakannya salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, dikarenakan masih banyaknya kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Di berbagai titik di masjid masih memungkinkan terjadi kerumunan yang berpotensi terjadinya penyebaran virus.

“Di penitipan sandal, keluar masuk di pintu yang sama. Setelah kami melakukan simulasi, kami menyimpulkan bahwa kita seperti tahun yang lalu, Istiqlal belum dibuka salat Idul Fitri,” ujarnya.

Prof Nassarudin berharap Idul Adha nanti, kondisi Indonesia khususnya di Jakarta sudah lebih baik, sehingga pelaksanaan shalat Ied bisa kembali dilakukan. 

“Kalau boleh kami mengimbau, demi terciptanya kesehatan masyarakat. Ada baiknya mencontoh Masjid Istiqlal untuk mencegah meluasnya virus Covid-19 ini,” tutupnya.

Penulis: Sarah Nurzakiah
Editor: Rianty Danista