Tentara Korea Utara terlihat di Provinsi Pyongan Utara. Foto: Daily NK

Diamma.com- Perintah karantina wilayah telah di keluarkan di Kabupaten Wiwon, Provinsi Chagang, setelah beberapa kematian diduga akibat Covid-19 yang terjadi di unit militer perbatasan Tiongkok. Seluruh unit militer dan patroli di perbatasan juga telah dikarantina sebelumnya.

Komite Sentral dan Komite Anti-epidemi Pusat mengeluarkan perintah “Karantina Kabupaten Wiwon selama sebulan” kepada partai provinsi dan kabupaten serta ke komite anti-pandemi provinsi. Oleh karena itu, penduduk kabupaten tidak dapat meninggalkan rumah mereka dan pergerakan mereka dikontrol dengan ketat.

Sebelum karantina, terdapat beberapa kematian individu yang sebelumnya menunjukkan gejala Covid-19. Dilansir dari Daily NK, warga mengeluh demam dan gejala lain muncul satu per satu. Gejala ini muncul setelah seorang penyelundup yang telah dimasukan ke dalam karantina kelompok menunjukan sedikit demam dan meninggal pada 9 November lalu.

“Insiden ini dilaporkan melalui komite anti-epidemi provinsi ke Komite Anti-epidemi Pusat, dan diteruskan ke Komite Sentral dan Pemimpin Tertinggi (Kim Jong Un), di mana pada akhirnya diputuskan untuk memberlakukan penguncian,” kata salah seorang sumber yang tidak menyebutkan namanya.

Sementara itu, dikabarkan pejabat dari Kementerian Komando Pertahanan Angkatan Bersenjata dan Komisi Militer Pusat mendatangi Kabupaten Wiwon dalam rangka memberikan pembinaan militer di daerah tersebut. Pembinaan tersebut bekerja sana dengan pejabat kesehatan masyarakat.

Penulis: Anzila Riskia Putri
Editor: Faradina Fauztika