Diamma.com – Keluarnya lima anggota senat pada November lalu, berimbas pada kurang produktifnya kinerja Senat FIKOM UPDM (B). Tidak mendapat izin orang tua, terikat pada organisasi lain dan memiliki pekerjaan tetap, merupakan sebagian besar alasan mantan aggota senat yang mengundurkan diri.
Tujuh point program kerja Senat, sampai saat ini baru merangkumkan tiga point yang sudah terlaksana. “Sebelumnya saya sudah melakukan pendekatan untuk mengantisipasi keluarnya lima anggota kami, namun alasan yang jelas membuat saya harus memahami keputusan mereka. Dari duapuluh dua anggota senat dan kini menyisakan delapanbelas anggota aktif, membuat senat berinisiatif untuk me-reshuffle lima anggota yang mengundurkan diri,” ujar Listianto Legowo selaku Ketua Senat Mahasiswa FIKOM.
Seperti diatur AD/RT pergantian anggota Senat merupakan hak prerogatif Ketua Senat, namun dalam pergantiannya tetap melakukan kordinasi dengan MPM (Majelis Permusyawararat Mahasiswa) dan DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) FIKOM. Berikut ini adalah nama-nama anggota yang direshuffle ; KORBID (Kordinator Bidang) I Bidang Pendidikan sebelumnya dijabat oleh Suci I digantikan oleh M Herdiansyah, Anggota Departemen I sebelumnya dijabat oleh M Zanudin digantikan oleh T Wildan, Anggota Departemen II sebelumnya dijabat oleh Nur Fajrian digantikan oleh Diki S, Humas internal dan external yang sebelumnya dijabat oleh Disa dan Tito Anandi kini dipercayakan oleh Johan Situmorang dan Henny Rahayu.
“Tidak ada kriteria khusus bagi calon anggota Senat. Memang terdengar nama-nama yang tidak asing dalam reshuffle tersebut. Sebagian besar dari mereka sudah berpengalaman dalam dunia organisasi. Sisa tiga bulan masa jabatan dan merekalah yang kita butuhkan,” ujar Listianto Legowo dengan penuh optimis. “Dengan adanya reshuffle ini semoga program kerja Senat bisa terlaksana namun tidak mengurangi kualitas dari setiap kegiatannya.” tambahnya
Reporter : Fadhis Abby Putra / Fotografer : Fadhis Abby Putra
Editor : Erwin Tri P