Diamma.com– Sudah mulai memasuki musim penghujan banyak penyakit yang rawan menyerang kesehatan tubuh, beberapa di antaranya adalah penyakit kulit yang rentan sekali menjangkit manusia di saat musim hujan seperti ini.
Melansir kompas.com, Direktur Medis dan Konsultan di Klinik Dermalogia, dr. Arini Astasari Widodo, SpKK menyebutkan setidaknya ada empat penyakit kulit yang perlu diwaspadai, simak berikut ini!
- Infeksi Jamur
Di musim penghujan seperti ini suhu akan menjadi lebih lembab, sehingga membuat tubuh kita kerap mudah terserang dengan jamur kulit, seperti panu hingga kutu air. Penyakit tersebut dapat menyerang di bagain tubuh yang mudah berkeringat seperti sela paha, ketiak, dan kaki.
- Biang Keringat
Biang keringat terjadi memang bukan di musim hujan saja, bahkan suhu panas yang berlebih juga dapat mengakibatkan mereka berkembang biak. Namun, suhu yang lembab juga menjadi faktor bagi tumbuh kembangnya biang keringat pada kulit manusia dan biasa menyerang anak-anak ataupun bayi yang memiliki kulit lebih sensitif.
(Baca: Perlu Diwaspadai! Kenali Gejala Alergi Dingin pada Tubuh)
- Hipersensitivitas Akibat Gigitan Serangga
Hal ini juga tidak jarang terjadi saat musim hujan dimana banyak hewan atau serangga yang keluar dan menggangu manusia. salah satunya adalah nyamuk yang kita tahu nyamuk merupakan hewan yang berkembang biak atau bertelur di air sehingga saat musim hujan banyak genagan – genangan air yang menjadi sarang nyamuk. Dari situlah, nyamuk-nyamuk itu menggigit manusia dan menimbulkan berbagai penyakit atu bahkan alergi bagi sebagian orang yang sensitif.
- Alergi
Tidak jarang juga udara dingin di musim hujan membuat sebagian orang terjangkit alergi kulit, seperti merah atau bentol di permukaan kulit dan memiliki rasa gatal yang menggangu hal tersebut biasanya di picu oleh komponen jamur (mold).
Maka dari itu perlu diketahui cara mencegah agar penyakit kulit tersebut tidak mudah bersarang pada kulit kita, yaitu dengan mengenakan pakaian yang menyerap keringat, mandi secara teratur, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Penulis: Angelina Tri Maulidina
Editor: Indira Difa Maharani