Veronica Tan bersama Komunitas Paduan Suara Aku Anak Rusun saat menggelar latihan untuk drama musikal berjudul Ada Gulali di Hatiku. Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com

Diamma.com- Kompas Tv menghadirkan drama Operet Aku Anak Rusun “Selendang Arimbi” persembahan dari Yayasan Waroeng Imaji yang segera tayang pada hari sabtu, 25 Juli 2020 dan Minggu, 26 Juli 2020 pukul 15.00 – 16.00 WIB.

Operet Aku Anak Rusun adalah sebuah pementasan drama musikal yang diperankan oleh anak – anak rusun di Jakarta. Veronica Tan kembali menghadirkan Operet Aku Anak Rusun yang sebelumnya pada tahun 2017 telah meraih kesuksesan.

Hal tersebut dilakukan oleh Veronica yang bertujuan untuk memberikan kesempatan dan mengembangkan kreativitas anak – anak rusun di bidang seni. Selain itu, juga sebagai wujud memperingati Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2020.

“Setelah keberhasilan Operet Aku Anak Rusun yang pertama di tahun 2017, kami melihat konsep ini dapat terus dilanjutkan, sehingga tahun ini hadir dengan Operet Aku Anak Rusun 2. Konten Operet Aku Anak Rusun 2 yang berjudul “Selendang Arimbi” mengangkat nilai positif yang relevan dengan anak-anak dan masyarakat umum, seperti nilai toleransi, solidaritas dan semangat mewujudkan mimpi. Kami optimis nilai-nilai itu penting untuk anak-anak dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.”ujarnya, mengutip bisnis.com.

Di masa pandemi ini banyak dari sebagian anak – anak yang kurang beruntung. Seperti hal nya anak – anak rusun yang kesulitan dalam mendapatkan edukasi, serta pemenuhan gizi mereka. Drama Operet Aku Anak Rusun yang merupakan inisiasi dari Veronica Tan selain bertujuan untuk membangun karakter anak juga serta membuka donasi dan lagu yang bertajuk “Together for The World”.

“Kali ini, bahkan mengemban misi lebih besar lagi, yaitu mendukung warga rusun yang terdampak Covid-19 melalui donasi dan lagu “Together for The World” yang juga inspiratif. Donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk membantu anak-anak rusun yang terdampak Covid-19 khususnya di bidang edukasi dan pemenuhan gizi anak,” tambahnya.

Drama musikal ini melibatkan 150 anak rusun dari Rawa Bebek, Daan Mogot, dan Pulo Gebang. Yang terdiri dari 130 anak sebagai penari, 12 anak sebagai pemeran inti, dan 40 anak sebagai penyanyi.

“Kita melibatkan anak-anak tiga rusun, memang lebih sedikit dari pertama, tapi proses pembuatannya tuh sama, karena anak-anak yang terlibat ada 150-an dari rusun Rawa Bebek, rusun Daan Mogot dan rusun Pulo Gebang dan terbagi menjadi 130 anak sebagai penari, 12 anak sebagai pemeran inti dan 40 anak sebagai penyanyi,” kata Dovieke selaku Producer & Sutradara Artistic dari Operet Aku Anak Rusun.

Bukan hanya sebuah drama musikal mengenai kehidupan anak rusun, namun mengembalikan lagi kejayaan lagu tradisional anak-anak Indonesia dengan aransemen lebih modern.

Akan ada sekitar 20 lagu-lagu Indonesia, yang berbeda dari musikal kami yang pertama, termasuk lagu anak-anak, tradisional, dan bahkan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Chrisye ataupun Koes Plus. Lagu-lagu tersebut diaransemen ulang oleh Soundkestra dan dikemas dengan berbagai genre yang lebih modern.

Lagu-lagu yang akan dibawakan antara lain Janger, Marilah Kemari, Padang Bulan, dan rangkaian medley lagu anak-anak seperti Anak Kambing Saya, Naik-naik ke Puncak Gunung, Semut-semut Kecil, dan banyak lagi, yang mungkin sudah tidak dikenal oleh anak-anak zaman sekarang.

Penulis: Siti Anissa
Editor: Rahma Angraini