SCOBY, kemasan ramah lingkungan yang terbuat dari bakteri dan ragi. Foto: Roza Janusz/MakeGrowLab

Diamma.com- Tahukah kalian bahwa kemasan berbahan dasar plastik kini sudah banyak membuat alam menjadi semakin buruk. Selain karena mencemari lingkungan, kemasan yang berbahan plastik sangat sulit diurai oleh lingkungan. Butuh beberap tahun hingga akhirnya plastic terurai dengan sendirinya.

Dengan demikian kita harus sudah saatnya sadar untuk bijak dalam menggunakan kemasan yang berbahan dasar plastik ini. Saat ini banyak inovasi dalam memproduksi kemasan yang ramah lingkungan yang sudah dilakukan oleh beberapa perusahaan besar dan usaha kecil menengah.

Berikut ini ada 3 kemasan makanan yang ramah untuk lingkungan sekitar. Simak Ya!

  1. Pembungkus Makanan yang Berasal dari Wortel
Kemasan ramah lingkungan yang terbuat dari wortel. Foto: The Nation/Asia News Network

Sebuah penelitian telah dilakukan oleh Departemen Pertanian, Thailand bahwa wortel yang biasanya dimasak untuk sup dapat dijadikan sebagai pembungkus makanan yang ramah lingkungan. Selain itu, bungkus makanan ini juga berasal dari bahan-bahan yang alami dan aman untuk dimakan. Melansir asiaone, berdasarkan hasil penelitian, wortel pada konsentrasi 30 persen menghasilkan hasil terbaik untuk elastisitas dan kekuatan.

  1. SCOBY, Pembungkus Ramah Lingkungan yang Berasal dari Limbah Pertanian
Penampakan dari Scoby, kemasan ramah lingkungan yang terbuat dari bakteri dan ragi. Foto: Roza Janusz

Saat ini sudah terdapat alternative kemasan makanan yang ramah lingkungan. Kemasan tersebut merupakan terobosan baru yang dilakukan oleh Mahasiswi asal Polandia, Roza Janusz dan diberi nama SCOBY (Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast). Melansir bicnets.com,  kemasan ini terbuat dari bahan organik dan dapat dimakan atau bisa dijadikan kompos setelah digunakan.

Selain itu,  bungkus ini dapat menyimpan makanan kering atau semi-kering, seperti biji, kacang-kacangan, rempah-rempah, dan salad. Serta, kemasan ini sangat fleksibel jika digunakan, tahan lama, dan anti air sehingga makanan yang didalamnya tetap segar.

  1. Daun pisang
Daun pisang sebagai alternatif untuk membungkus sayuran atau buah-buahan. Foto: Facebook/ Perfect Homes via Forbes

Sudah lama di Indonesia menggunakan daun pisang sebagai pembungkus makanan. Namun kali ini, daun pisang digunakan sebagai pembungkus sayuran ataupun buah-buahan demi mengurangi limbah plastic. Dengan menjadikan daun pisang sebagai pembungkus, Polifenol yang terkandung di dalamnya bakal terserap dengan sendirinya tanpa dimasak.

Daun pisang sendiri bersifat ramah lingkungan karena daun pisang merupakan bahan organik yang mudah terurai. Selain bertekstur tebal, daun pisang juga fleksibel saat digunakan apabila ditekuk ataupun dilipat.

Penulis: Risyad Abdurrohim
Editor: Rahma Angraini