Terlihat puncak gerhana matahari cincin di Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis (26/12/2019). Foto: HANDOUT/BMKG

Diamma.com- Berdasarkan pernyataan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada situs resminya, bahwa akan ada Gerhana Matahari Cincin pada Minggu (21/6). Kendati, fenomena alam tersebut dapat disaksikan dari Indonesia, namun kenyatannya hanya akan berwujud sebagian saja yang akan melewati negara ini.

Melansir situs resmi BMKG, Gerhana Matahari Cincin (GMC) ini hanya dapat diamati dibeberapa negara, seperti Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan, India, Cina, dan Samudera Pasifik. Untuk di Indonesia sendiri, hanya Gerhana Matahari Sebagian dan melewati 432 pusat kota dan kabupaten di 31 provinsi.

Dari pernyataan BMKG, ada 83 pusat kota yang tidak dilalui oleh Gerhana Matahari Cincin karena nilai magnitudo gerhananya kurang dari 0.

“Gerhana matahari cincin 21 Juni 2020 yang dapat diamati di Indonesia berupa gerhana matahari sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatera bagian selatan,” kata BMKG dalam keterangan resminya, dikutip dari detik.com.

Penulis: Rahma Angraini
Editor: Faradina Fauztika