Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan obat malaria bisa menyembuhkan pasien virus corona. (Foto: AFP PHOTO / MANDEL NGAN)

Diamma.com- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa obat anti malaria dapat mengobati orang yang terinfeksi Covid-19.  FDA mengklarifikasi bahwa agensi masih mencari data untuk menentukan apakah obat tersebut dapat digunakan untuk mengobati COVID-19.

Melansir dari ABCNews, dalam pidatonya di Gedung Putih, Trump memberikan pengarahan tentang penyebaran virus serta mengatakan para profesional medis percaya bahwa obat anti-malaria, Chloroquine dapat menjadi pengobatan untuk virus corona.

Obat anti-malaria yang dimaksud Trump merupakan Chlroquine dan hydroxychloroquine yang belum mendapat izin resmi untuk digunakan pada pasien yang terinfeksi virus corona di AS.

“Kami bisa membuatkan resep untuk obat itu (antimalaria) segera, dan di situlah hebatnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA),” klaim Trump di sela konferensi media, Kamis (19/3).

Pada briefing yang sama, Komisaris Administrasi Makanan dan Obat-obatan Stephen Hahn mengatakan, dia tidak ingin memberikan harapan palsu bahwa Chloroquine atau obat lain dapat menjadi pengobatan yang efektif. Maka dari itu, mereka perlu menentukan dosis yang tepat dan waktu terbaik untuk menggunakannya dan dikelola dengan aman

“Salah satu hal yang kami janjikan kepada orang-orang Amerika karena kami akan mengumpulkan data dan membuat keputusan yang benar berdasarkan data tentang keamanan dan kemanjuran perawatan,” kata Hahn. 

“Kami bekerja dengan cepat dan kami bekerja untuk memastikan produk-produk ini aman dan efektif,” lanjutnya

Namun, Trump tetap optimis dalam keputusannya yang mana mengklaim bahwa obat anti-malaria sebagai obat efektif untuk menyembuhkan orang yang terinfeksi virus corona.

“Saya pikir itu bisa menjadi pengubah permainan dan mungkin tidak. Itu (obat malaraia) adalah obat yang bagus,” pungkasnya.

Penulis: Sarah Nurzakiah
Editor: Rahma Angraini