Diamma.com – Belum lama industri K-Pop kembali berduka. Artis sekaligus Idol, Sulli Eks f(x) meninggal dunia karena bunuh diri. Ia mengakhiri kehidupannya dengan menggantung diri, diduga lantaran tidak sanggup menahan depresi.
Tidak hanya Sulli, sudah banyak deretan Idol K-Pop yang bunuh diri karena menderita depresi lantaran ketatnya persaingan industri hiburan Korea Selatan.
K-Pop dikenal dengan lagu-lagunya yang semangat dan identik dengan tempo yang cocok untuk menari. Namun, ada beberapa lagu K-Pop yang menceritakan tentang beratnya kehidupan.
1. ‘Breathe’ – Lee Hi
Lagu ini menjadi salah satu ‘hadiah’ yang ditinggalkan oleh Jonghyun. ‘Breathe’ adalah lagu untuk menguatkan dan menenangkan orang lain, serta mengembalikan kepercayaan orang lain bahwa ada obat untuk segala jenis luka.
Lewat lagu ini, Jonghyun seolah mengingatkan para pendengarnya untuk tetap bersabar, dan melewati hari yang buruk bisa didapat dengan cara yang mudah, yakni dengan menerima semua permasalahan dengan lapang dada.
2. ‘We All Lie’ – Ha Jin
“Sebagian besar orang menjalani kehidupan dengan penuh kebohongan dan kepura-puraan. Bermain menggunakan topeng dan menyembunyikan kebenaran yang seharusnya. Terkadang kita berbohong hanya untuk mendapatkan harta, tahta, kekuasaan, dan penampilan,” kira-kira begitulah arti lirik lagu ini.
3. ‘Goblin’ – Sulli
Banyak yang menganggap lagu ini sebagai kode Sulli untuk meminta pertolongan sebagai seorang yang mengidap dissociative disorder. ‘Goblin’ memiliki arti lirik yang mendalam, berisikan tentang pemikiran Sulli tentang bagaimana sosoknya digambarkan dari perspektif orang lain.
Video musiknya dibuat menarik, membingkai cerita tentang seseorang dengan gangguan kesehatan mental yang memiliki tiga kepribadian berbeda.
4. ‘End of a Day’ – Jonghyun
Lagu ini ditulis dari prespektif Jonghyun sebagai orang yang diketahui mengalami depresi akut. Lewat ‘End of a Day’ Jonghyun mengingatkan kepada kita bahwa terkadang ucapan, “Terimakasih, kau sudah bekerja keras,” kadang sangat bermakna.
5. ‘Human’ – Zico
“We’re the same. We’re the same. We’re the same people. Are you happy, are you sad. Why is it so hard to be loved,” ujar Zico dalam lagu ini.
Terkadang kita hidup dalam kepura-puraan. Mengirim emotikon senyum, padahal sebenarnya hati kita terluka. Sebelum menjadi pribadi yang baik bagi orang lain, cobalah rekonsiliasi dengan diri sendiri terlebih dahulu. Semua orang tahu hidup itu berat, karena ini pertama kalinya kita hidup.
Penulis: Dinda Ayuana Kartika
Editor: Gadis Ayu Maharani