Aksi para mahasiswa, karyawan dan dosen UPDM (B), perihal diundurnya jadwal diskusi bersama antara mahasiswa dan Universitas, di area parkir Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), pada Kamis (17/10). Foto: Diamma.com/Alfian Firmansyah

Diamma.com – Seluruh civitas akademika Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), gelar aksi protes perihal diundurnya kegiatan diskusi bersama antara mahasiswa dan Universitas di area parkir UPDM (B), pada Kamis (17/10).

Aksi ini diikuti oleh para mahasiswa, karyawan dan dosen dari seluruh Fakultas UPDM (B) yaitu, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, dan Fakultas Kedokteran Gigi.

Berbagai tuntutan bahasan juga jadi alasan adanya aksi ini digelar perihal kondisi UPDM (B) yang jadi perhatian seluruh civitas akademika. Baik itu tata kelola kampus, fasilitas dan prasarana kampus, hingga transparansi dana kemahasiswaan.

Dalam aksi kali ini, salah satu dosen FISIP turut mengungkapkan orasinya,

“Ada apa dengan kampus kita? Untuk security kampus, kami memohon untuk tidak menjadi benteng kampus. Karena kalian itu digaji oleh mahasiswa, dan kami juga di sini menyuarakan (mewakilkan) kalian, karena gaji kalian tidak sesuai di sini,” tuturnya.

Tidaak hanya itu, salah satu dosen dari FKG juga turut berorasi dalam aksi ini,

“Saya ini perempuan dan tidak pandai berorasi, tetapi saya sebagai dosen yang mewakili FKG, turut menyuarakan, ‘ada apa dengan kampus ini’, ” tuturnya.

Dalam aksi ini, mahasiswa UPDM (B) juga bacakan pernyataan tuntutan kepada Universitas, yang sebagai berikut:

(1) Prof. Rudy Harjanto selaku Rektor UPDM(B) dan Pimpinan Tertinggi dari Universitas harus bertanggungjawab penuh atas masalah-masalah yang terjadi di UPDM(B)

(2) Prof. Thomas Suyatno MENGUNDURKAN DIRI dari jabatannya selaku Pembina Yayasan UPDM

(3) Keturunan (alm.) Prof. Dr. Moestopo harus bersatu membangun Yayasan UPDM untuk menyelamatkan masa depan UPDM(B) dengan prinsip Dari, Oleh, dan Untuk UPDM(B) tanpa campur tangan oknum-oknum yang tidak memiliki ikatan sejarah dengan UPDM(B)

(4) Reformasi Tata Kelola Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dengan berdasarkan pada prinsip-prinsip Good University Governance

(5) Reformasi Yayasan UPDM

(6) Pengelolaan aset dan keuangan Universitas serta Yayasan yang transparan dan akuntabel

(7) Penuhi kewajiban pembangunan fasilitas, sarana, dan prasarana kampus

Kegiatan aksi berakhir pada pukul 17.36 WIB, dan ditutup dengan penurunan bendera. Menurut informasi, rencananya aksi ini akan kembali diadakan pada Jumat, 18 Oktober 2019.

Reporter: Alfian Firmansyah
Editor: Gadis Ayu Maharani