Alif (kiri), selaku Ketua BPM FEB demisioner saat menyerahkan jabatannya kepada Arpan (kanan) sebagai Ketua BPM FEB terbaru. Serah terima jabatan tersebut berlangsung pada pukul 14.30 WIB di Gedung Perdamaian UPDM (B) lantai 4 pada Jumat (18/1). Foto: Diamma.com/Adhyasta Dirgantara

Diamma.com – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) adakan acara serah terima jabatan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FEB untuk periode 2018/2019 pada Jumat (18/1) yang dilaksanakan di salah satu kelas Gedung Perdamaian UPDM (B) lantai 4.

Muhammad Fany Arpan, Mahasiswa FEB 2016, yang terpilih sebagai Ketua BPM terbaru ungkapkan perasaannya setelah dilantik.

“Senang, tapi bertambah beban moralnya. Ya gimana sih kalau terpilih menjadi ketua, harus ada tanggung jawab dalam menjalankan visi misi saya,” ungkap Arpan senang.

Proses serah terima jabatan ini dihadiri oleh perwakilan dari pihak FEB serta tamu undangan lainnya. Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama, serta sambutan dari Ketua Tim Formatur FEB, Wakil Dekan I FEB, Ketua Senma FEB, Ketua BPM FEB demisioner, dan serah terima jabatan kepada Ketua BPM FEB terpilih.

Selain itu, Alif Islam Mauriza selaku Ketua BPM FEB demisioner, mengatakan kalau Arpan adalah pribadi yang bertanggung jawab. Tidak hanya itu, Alif juga menuturkan bahwa Arpan pandai bersosialisasi sehingga pantas untuk mengemban tanggung jawab sebagai Ketua BPM FEB.

“Dari segi tanggung jawab, ia bertanggung jawab. Dia juga dekat dengan mahasiswa-mahasiswa umum di FEB, yang jelas dia tipe orang yang senang bersosialisasi. Insyaallah ia bisa menjalankan amanahnya dengan baik,” jelas Alif.

Harapan pun datang dari FX Sugianto selaku perwakilan dari pihak fakultas. Ia berharap, BPM FEB bisa menciptakan ide-ide baru dengan ketua serta jajaran baru nya.

“Semoga mereka bisa membuat ide-ide baru dengan anggota baru dan ketua terpilih bisa mengkoordinir anggota nya secara baik dan benar,” pungkas pria yang menjabat sebagai Wadek I FEB tersebut.

Reporter: Adhyasta Dirgantara
Editor: Gadis Ayu Maharani