Diamma.com- Liam Miller, sosok gelandang yang membela klub Wilmington Hammerheads FC ini tutup usia pada Jumat (09/02) di usianya yang ke 36 tahun.
Semasa hidupnya, Miller sudah pernah membela beberapa klub seperti Celtic, Sunderland, Leeds United, hingga Manchester United.
Bahkan, pria kelahiran 1981 ini pernah menjadi bagian dari pelatih Celtic pada masa itu yaitu Martin O’Neill dalam membangun Celtic yang ‘baru’.
O’Neil sempat menawarkan kontrak jangka panjang kepada Miller. Sayangnya, Miller justru menandatangani kontrak bersama Manchester United yang membuatnya lepas dari Celtic pada musim berikutnya.
Tindakan ini tentu membuat O’Neill merasa kecewa. Kekecewaan ini tak lepas dari keinginan sang pelatih yang membutuhkan Miller dalam mengisi pos gelandang di Celtic.
Naas, karirnya di Manchester United yang notabene merupakan klub besar tak berjalan dengan mulus. Alih-alih bermain secara bagus, performanya justru tak membuat Sir Alex Ferguson terkesan pada penampilannya.
Pada tahun 2006, Miller meninggalkan Manchester United. Ia hanya mampu membukukan 9 penampilan selama 2 musim berkostum si Setan Merah.
Hingga akhirnya, karirnya terdampar di kasta kedua Liga Amerika Serikat, yaitu United League Soccer (di bawah Major League Soccer).
Miller bergabung dengan Wilmington Hammerheads pada tahun 2016. Karirnya berjalan mulus hingga tahun 2017, ia terpaksa angkat kaki dari Wilmington setelah didiagnosa penyakit kanker pankreas.
Sejak November 2017, dia menjalani Chemotherapy di Huntsman Cancer Institute hingga akhirnya meninggal dunia pada 9 Februari 2018.
Kematiannya mengundang duka yang mendalam terutama pada mantan rekannya. Pesepakbola-pesepakbola besar pun turut mengicaukan turut berduka citanya melalui aplikasi Twitter.
“Melihat berita dan mendapati kabar bahwa kawan lama ku di Manchester United, Liam Miller telah meninggal dunia,” kicau Rio Ferdinand.
“Berita buruk, RIP,” ujar Gary Neville.
Penulis : Adhyasta Dirgantara
Editor : Siti Nurmayani Putri