Diamma – Cinta adalah suatu hal unik yang kita rasakan terhadap sesuatu maupun seseorang. Cinta menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai suka sekali, sayang benar. Cinta menjadi tema yang diangkat oleh WKM Telefikom Fotografi dalam pameran foto dan seminarnya tahun ini. Acara yang bertemakan Cinta ini sebagai bentuk perayaan ulang tahun WKM Telefikom Fotografi ke-20.

“Karena cinta, kita (WKM Telefikom Fotografi) dapat bertahan selama 20 tahun,” ucap Wendi menjelaskan secara singkat arti dari tema kali ini. Ulang tahun WKM Telefikom Fotografi sendiri jatuh pada tanggal 11 November 2011 kemarin.

Acara yang berlangsung selama 3 hari ini diisi dengan beragam kegiatan. Pada hari Rabu, 16 November, diawali dengan pameran foto milik WKM Telefikom Fotografi yang dibuka oleh Dekan Fikom UPDM(B) di Lab.Humas UPDM(B). Pamerannya sendiri berada di area parkiran sepeda.

Setelah menikmati hasil jepretan fotografer WKM Telefikom Fotografi, besoknya, 17 November, dilanjutkan dengan seminar dan workshop. WKM Telefikom Fotografi mengajak Heret Frasthio, fotografer komersil, sebagai pembicara dalam seminar dan workshop yang kebetulan senior dari WKM ini sendiri.

Dalam seminar ini, membicarakan foto-foto tentang Cinta yang bertempat di Ruang Serbaguna 4 UPDM(B). “Kita dapat mendiskusikan foto-foto, serta tanya jawab dengan pembicaranya,” jelas Wendi Caesa yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Pelaksana acara ini.

Pada hari yang sama, setelah seminar, diadakan workshop yang bertemakan Still Life di Lab.Humas UPDM(B). Workshop ini mengajarkan peserta memotret benda-benda mati dengan teknik pencahayaannya. Wendi menambahkan, peserta juga diajarkan teknik memotret dengan peralatan pencahayaan paling mahal, sampai yang paling murah dan sederhana.”Jadi, peserta nanti pada saat di rumah bisa belajar dengan peralatan yang ada,” tukas Wendi. Hari terakhir, Jumat 18 November, WKM Kosmik dan WKM Basket menjadi penutup dari rangkaian acara ini.

Untuk pameran dan seminar, peserta tidak dikenakan biaya dan tidak ada kuota untuk jumlah pesertanya. Tapi, pada workshop dikenakan biaya Rp 35 ribu bagi peserta yang mendaftar sebelum acara. Jika daftar on the spot, menjadi Rp 50 ribu. Kuota untuk pesertanya sendiri pada workshop dibatasi hanya 20 orang. Dengan jumlah yang terbatas ini, diharapkan peserta bisa belajar lebih efektif.

Wendi mengakui kendala yang dihadapi panitia adalah pencarian tempat di UPDM(B). “Jadi, panitia harus putar otak lagi untuk mencari tempat,” tutup Wendi Fikom 2009.

Reporter : Rionaldo Herwendo

Foto : WKM Telefikom Fotografi


Editor : Fadhis Abby P